Berlian 404 Karat Ditemukan di Angola
Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Jumat, 19 Feb 2016 13:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Berlian mentah berukuran raksasa ditemukan di Angola. Penemunya, perusahaan tambang berlian Lucapa, mengumumkan pekan ini. Berlian tersebut berukuran 404,2 karat dengan panjang kristal mencapai 7cm atau sebesar ukuran kartu kredit.
Melansir laman CNN Money, berlian tersebut ditemukan melalui proyek Lulo Diamond, hasil kolaborasi antara Endiama, perusahaan berlian asal Angola, dengan Lucapa Diamond Company dan investor swasta, Rosas & Pétalas.
Berlian tersebut telah diperiksa oleh peritel berlian asal New York, Yehuda, untuk menentukan warna dan kejernihan. Dari hasil tersebut, Yehuda menentukan berlian itu merupakan tipe IIa, atau berlian yang nyaris sempurna.
Dari warnanya, menurut Gemological Institute of America, berlian itu masuk kategori D, atau bening bercahaya. Dengan kata lain, berlian Lucapa itu termasuk berlian langka dan punya nilai paling tinggi, diantara berlian putih lainnya.
Lulo Diamond Project memulai eksplorasi berlian di tanah seluas 297,3 hektar di Angola tengah, pada 2015. Di area tersebut, telah ditemukan sekitar 60 berlian mentah berukuran jumbo, namun berlian Lucapa itu merupakan yang terbesar.
CEO Lucapa Diamond Company Stephen Wetherall mengatakan pada ABC Australia bahwa berlian berukuran 404,2 karat itu bisa bernilai US$20 juta atau Rp271 miliar.
Angola, merupakan negara penghasil berlian terbesar keempat di dunia. Batu mulia yang baru ditemukan itu, menjadi berlian terbesar yang pernah ditemukan di Angola. Sebelumnya, pada 2007 ditemukan berlian terbesar di Angola bernama ‘Angolan Star’ dan berukuran 217,4 karat.
Sementara di dunia, rekor berlian terbesar masih dipegang oleh ‘Cullinan’ yang berukuran 3106 karat, dengan berat 1,3 pon atau sekitar 600 gram. Berlian raksasa itu ditemukan di Afrika Selatan pada 1905.
Saat ini, batu mulia besar tersebut telah dipotong dan menjadi bagian dari tongkat dan mahkota kerajaan Inggris, yang dipamerkan di Menara London.
Berlian terbesar kedua yang pernah ditemukan di dunia berukuran 1111 karat, pada November 2014 silam.
Adapun berlian Lucapa merupakan berlian terbesar ke-27 di dunia.
[Gambas:Youtube]
(cnn/les)
Melansir laman CNN Money, berlian tersebut ditemukan melalui proyek Lulo Diamond, hasil kolaborasi antara Endiama, perusahaan berlian asal Angola, dengan Lucapa Diamond Company dan investor swasta, Rosas & Pétalas.
Berlian tersebut telah diperiksa oleh peritel berlian asal New York, Yehuda, untuk menentukan warna dan kejernihan. Dari hasil tersebut, Yehuda menentukan berlian itu merupakan tipe IIa, atau berlian yang nyaris sempurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lulo Diamond Project memulai eksplorasi berlian di tanah seluas 297,3 hektar di Angola tengah, pada 2015. Di area tersebut, telah ditemukan sekitar 60 berlian mentah berukuran jumbo, namun berlian Lucapa itu merupakan yang terbesar.
CEO Lucapa Diamond Company Stephen Wetherall mengatakan pada ABC Australia bahwa berlian berukuran 404,2 karat itu bisa bernilai US$20 juta atau Rp271 miliar.
Angola, merupakan negara penghasil berlian terbesar keempat di dunia. Batu mulia yang baru ditemukan itu, menjadi berlian terbesar yang pernah ditemukan di Angola. Sebelumnya, pada 2007 ditemukan berlian terbesar di Angola bernama ‘Angolan Star’ dan berukuran 217,4 karat.
Sementara di dunia, rekor berlian terbesar masih dipegang oleh ‘Cullinan’ yang berukuran 3106 karat, dengan berat 1,3 pon atau sekitar 600 gram. Berlian raksasa itu ditemukan di Afrika Selatan pada 1905.
Saat ini, batu mulia besar tersebut telah dipotong dan menjadi bagian dari tongkat dan mahkota kerajaan Inggris, yang dipamerkan di Menara London.
Berlian terbesar kedua yang pernah ditemukan di dunia berukuran 1111 karat, pada November 2014 silam.
Adapun berlian Lucapa merupakan berlian terbesar ke-27 di dunia.
[Gambas:Youtube]
(cnn/les)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER