Jaga Eksistensi, Sandhy Sondoro Rilis Album Kompilasi

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 07 Apr 2016 18:01 WIB
Tidak mudah bagi musisi untuk memenangi persaingan di industri. Dengan album kompilasi, Sandhy Sondoro mencoba bertahan di pasar musik Tanah Air.
Sandhy Sondoro saat berkunjung ke CNNIndonesia.com pada Kamis (7/4). (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemunculan musisi baru semakin meramaikan persaingan di industri musik dunia, termasuk Indonesia. Penggemar jadi memiliki banyak pilihan musik untuk didengarkan, meski tidak sedikit yang masih setia dengan hits-hits lawas.

Kondisi ini membuat musisi Sandhy Sondoro harus memutar otak untuk tetap eksis di Tanah Air. Setelah meneken kontrak dengan perusahaan rekaman restoran ayam siap saji, Sandhy memutuskan untuk merilis album kompilasi bertajuk Sandhy Sondoro Love Songs.

Album ke-enamnya ini berisi 12 lagu yang terdiri dari delapan lagu lama dan empat lagu baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagu-lagu lama yang masuk dalam album Sandhy Sondoro Love Songs ini seperti Tak Pernah Padam dan Selamanya.

Sedangkan salah satu lagu barunya berjudul Tentang Perasaanmu, yang juga dijadikan single perdana dari album ini.

"Sebelum merilis album baru, saya ingin mengetes pasar dengan merilis album kompilasi ini. Lagipula, banyak juga pendengar musik yang belum bisa move on dari lagu-lagu hits saya yang dulu," kata Sandhy ketika diwawancara oleh CNNIndonesia.com pada Kamis (7/4).

"Jika album ini diterima dengan baik, tidak menutup kemungkinan saya akan merilis album lagi yang seluruh lagunya baru," lanjutnya.

Sebelum kabar album kompilasi, pemberitaan media dipenuhi oleh kabar gonjang-ganjing pernikahan Sandhy.

Tapi, kabar mengenai album kompilasinya sepertinya lebih menarik untuk diberitakan, karena musisi yang telah bermusik sejak 1998 ini ternyata masih mampu membuat pendengar musik tercengang dengan konsep albumnya.

Salah satunya ialah karena proses pembuatan albumnya disupervisi oleh Steve Lillywhite, produser musik yang telah menangani U2, The Rolling Stones, The Smiths, Talking Heads, The Killers hingga Dave Matthews Band.

Tidak hanya band luar negeri, Lillywhite juga pernah memproduseri lagu kolaborasi Iwan Fals, Noah, Nidji, Geisha & d'Masiv yang berjudul Satu.

Supervisi Produser Legendaris

Diproduseri oleh Sandhy dan disupervisi oleh Lillywhite membuat kualitas album Sandhy Sondoro Love Songs seharusnya bisa dipertanggungjawabkan di telinga.

"Saya kenal dengan Lillywhite sejak tahun lalu, tapi baru akrab setelah ia menjadi pemimpin perusahaan rekaman saya sekarang," ujar Sandhy.

Lillywhite memberikan banyak masukan untuk Sandhy, salah satunya ialah mengenai aransemen musik.

"Ia sangat suka dengan aransemen yang natural dan minimalis, tidak terlalu suka yang megah dan terlalu Amerika. Saya coba menerapkannya dalam album ini," kata Sandhy.

Tidak lama untuk Sandhy dalam menyusun album barunya. Ia hanya butuh waktu satu bulan, termasuk mengaransemen lagu lama dan menulis lagu baru.

"Beberapa lagu lama saya aransemen ulang, karena dulu rilisnya sama label lama," ujar Sandhy.

"Untuk lagu baru tidak terlalu sulit, hanya butuh waktu satu sampai dua hari membuatnya," lanjutnya.

Cinta Tetap Jadi Tema

Album Sandhy Sondoro Love Songs merupakan album ke-empat yang dirilisnya di Indonesia.

Tak jauh berbeda dengan album-album sebelumnya, tema album ini masih berkisah mengenai cinta.

Tapi Sandhy tidak terlalu peduli dengan anggapan bahwa ia terlalu sering menyanyikan lagu cinta, karena baginya lagu cinta gubahannya menyampaikan pesan yang positif.

"Saya pernah membuat lagu yang bertema bukan cinta. Tapi pasar ternyata lebih menerima lagu cinta. Sebagai musisi tentu saja saya ingin musik saya laku dong, jadi saya memilih untuk mengikuti selera pasar," kata Sandhy.

"Tapi saya membatasi diri untuk tidak membuat lagu cinta yang cengeng dan depresi. Saya ingin membuat lagu cinta yang semangat dan mendamaikan," lanjutnya.

Dukungan Trio Lestari

Selain sebagai solois, Sandhy juga dikenal sebagai personel kelompok musik Trio Lestari bersama Glenn Fredly dan Tompi.

Diakui Sandhy, kedua kawannya itu memberi restu untuk dirinya merilis album baru.

"Sebenarnya saya tidak perlu izin juga sih kepada mereka, karena hubungan di Trio Lestari memang sangat santai. Tapi mereka sudah mendengarkan isi album ini, katanya sih menarik," ujar Sandhy sambil tersenyum.

Album kompilasi Sandhy Sondoro Love Songs akan bisa didapatkan di gerai restoran ayam cepat saji mulai Mei mendatang.

Setelah album fisiknya rilis, Sandhy juga akan merilisnya di layanan musik digital dan menjalani sejumlah rangakian tur musik ke beberapa kota di Indonesia.

(ard/ard)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER