Rusia Tawarkan Bangun 16 Pembangkit Tenaga Nuklir di Saudi

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 06 Sep 2016 16:53 WIB
Perusahaan Energi Atom Negara Rusia (Rosatom) menawarkan pembangunan 16 pembangkit listrik tenaga nuklir di Arab Saudi.
Perusahaan Energi Atom Negara Rusia (Rosatom) menawarkan pembangunan 16 pembangkit listrik tenaga nuklir di Arab Saudi. (AFP Photo/Francois Nascimbeni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan Energi Atom Negara Rusia (Rosatom) menawarkan pembangunan 16 pembangkit listrik tenaga nuklir di Arab Saudi.

"Perusahaan kami, yang memiliki teknologi paling mutakhir, siap bergabung dengan proyek pembangunan 16 reaktor listrik tenaga nuklir di Kerajaan [Arab Saudi]," ujar asisten Presiden Rusia, Yury Ushakov, seperti dikutip Saudi Gazette, Selasa (6/9).

Yury mengatakan proyek senilai US$100 miliar ini diperkirakan akan rampung 2030, sesuai dengan perjanjian yang disepakati pada Juni 2015 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kemungkinan kerja sama di sektor energi nuklir. Kesepakatan antar-pemerintah untuk kerja sama antara Rosatom dan King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST), yang ditandangani pada Juni 2015, dan sedang diterapkan," kata Ushakov.

Wakil pertama CEO Rosatom, Kirill Komarov, mengatakan bahwa proyek nuklir Saudi sangat ambisius.

"Tahun lalu, kami menandatangani kesepakatan antar-pemerintah dengan Arab Saudi dalam kerja sama penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai. Kami membentuk komite koordinasi gabungan dan baru menggelar rapat pertama," katanya. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER