Banjir Surut, Warga Sibuk Berjibaku Bersihkan Lumpur
TTK & RZR | CNN Indonesia
Selasa, 06 Feb 2018 20:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir yang mengenangi pemukiman warga di RW 11 Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur sejak kemarin kini terpantau telah surut. Beberapa warga terlihat sudah mulai membersihkan rumah mereka dari sisa banjir.
Pantauan CNNIndonesia.com di RT 13 RW 11 Bidara Cina, Selasa (6/2), warga mulai kembali ke rumah masing-masing sejak pukul 10.00 WIB. Mereka membersihkan isi ruangan serta perabotan rumah yang tertutup lumpur akibat banjir kemarin.
Salah satu wilayah yang telah surut ketinggian airnya adalah RT 13. Yanto, salah satu korban banjir yang tinggal di wilayah RT 13 mengaku senang banjir telah surut.
Ia mengatakan sejak kemarin banjir telah merendam rumahnya setinggi sekitar 150 cm atau mencapai dada orang dewasa.
"Kemarin tingginya sedada mas, tinggi sekali, sekarang sudah cepet surut nih tadi pagi jam 9," kata Yanto saat ditemui CNNIndonesia.com, Selasa (6/2).
Di rumah Yanto, terlihat kasur, buku-buku dan berbagai perabotan rumah tangga yang miliknya penuh dengan lumpur sisa banjir. Yanto sendiri mengaku kerugian akibat banjir ini ditaksir mencapai jutaan rupiah.
"Kebanyakan buku-buku anak sekolah yang terendam, belum lagi ini ada furniture yang kena, belum lagi nanti harus ngecat ulang mas," kata dia.
Senada dengan Yanto, Yohana, salah satu warga RT 13/RW 11 yang rumahnya sudah tak digenangi banjir itu bersyukur banjir telah surut. Yohana terlihat sedang membersihkan halaman rumahnya dari lumpur menggunakan sapu lidi ketika CNNIndonesia.com sambangi kediamannya.
Yohana mengaku harus kehilangan peralatan elektronik seperti dua unit televisi, dispenser serta kasur karena tak bisa diselamatkan akibat banjir kemarin.
"Iya lumayan peralatan elektronik kena banjir juga, rugi jutaan rupiah kali ya," kata dia.
Meski begitu, banjir di sini belum benar-benar surut sepenuhnya. Di beberapa titik seperti di RT 10 dan RT 12, beberapa rumah warga masih terendam banjir.
Warga yang rumahnya masih terendam air pun tetap memilih tinggal di lokasi pengungsian di gedung Sasana Krida Karang Taruna RW 11 Bidara Cina.
Cililitan Kecil
Tak cuma di Bidara Cina, warga di Cililitan Kecil, Jakarta Timur juga mulai membersihkan rumah mereka dari sisa banjir. Mereka mulai membersihkan sejak pukul 10.25 WIB.
Pantauan CNNIndonesia.com, lumpur sisa banjir di gang-gang permukiman setinggi 2 hingga 3 cm. Pun demikian, lumpur-lumpur juga menutupi lantai rumah warga.
Alhasil warga bahu membahu membersihkan lumpur yang menutup lantai rumah mereka. Termasuk perabotan dan peralatan lain yang juga tertutup lumpur.
Faisal Fawas, warga RT 13/RW 07 bersyukur banjir telah surut. Dia berharap banjir tak datang lagi.
"Kalau nanti banjirnya datang lagi, ya pasrah," kata Faisal. (osc/gil)
Pantauan CNNIndonesia.com di RT 13 RW 11 Bidara Cina, Selasa (6/2), warga mulai kembali ke rumah masing-masing sejak pukul 10.00 WIB. Mereka membersihkan isi ruangan serta perabotan rumah yang tertutup lumpur akibat banjir kemarin.
Salah satu wilayah yang telah surut ketinggian airnya adalah RT 13. Yanto, salah satu korban banjir yang tinggal di wilayah RT 13 mengaku senang banjir telah surut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan sejak kemarin banjir telah merendam rumahnya setinggi sekitar 150 cm atau mencapai dada orang dewasa.
"Kemarin tingginya sedada mas, tinggi sekali, sekarang sudah cepet surut nih tadi pagi jam 9," kata Yanto saat ditemui CNNIndonesia.com, Selasa (6/2).
"Kebanyakan buku-buku anak sekolah yang terendam, belum lagi ini ada furniture yang kena, belum lagi nanti harus ngecat ulang mas," kata dia.
Senada dengan Yanto, Yohana, salah satu warga RT 13/RW 11 yang rumahnya sudah tak digenangi banjir itu bersyukur banjir telah surut. Yohana terlihat sedang membersihkan halaman rumahnya dari lumpur menggunakan sapu lidi ketika CNNIndonesia.com sambangi kediamannya.
Yohana mengaku harus kehilangan peralatan elektronik seperti dua unit televisi, dispenser serta kasur karena tak bisa diselamatkan akibat banjir kemarin.
"Iya lumayan peralatan elektronik kena banjir juga, rugi jutaan rupiah kali ya," kata dia.
Meski begitu, banjir di sini belum benar-benar surut sepenuhnya. Di beberapa titik seperti di RT 10 dan RT 12, beberapa rumah warga masih terendam banjir.
Warga yang rumahnya masih terendam air pun tetap memilih tinggal di lokasi pengungsian di gedung Sasana Krida Karang Taruna RW 11 Bidara Cina.
Cililitan Kecil
Tak cuma di Bidara Cina, warga di Cililitan Kecil, Jakarta Timur juga mulai membersihkan rumah mereka dari sisa banjir. Mereka mulai membersihkan sejak pukul 10.25 WIB.
Pantauan CNNIndonesia.com, lumpur sisa banjir di gang-gang permukiman setinggi 2 hingga 3 cm. Pun demikian, lumpur-lumpur juga menutupi lantai rumah warga.
Alhasil warga bahu membahu membersihkan lumpur yang menutup lantai rumah mereka. Termasuk perabotan dan peralatan lain yang juga tertutup lumpur.
Faisal Fawas, warga RT 13/RW 07 bersyukur banjir telah surut. Dia berharap banjir tak datang lagi.
"Kalau nanti banjirnya datang lagi, ya pasrah," kata Faisal. (osc/gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK