Gelsenkirchen, CNN Indonesia -- Jelang pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Schalke 04 pada Kamis (19/2) dini hari WIB nanti, gelandang Real Madrid, Toni Kroos membicarakan soal perpindahan pemain.
Pemain timnas Jerman itu mengungkapkan alasan dirinya lebih memilih pindah ke Real Madrid dibanding ke Manchester United.
Seperti dilansir
Express, Kroos memilih Madrid demi posisi reguler di tim inti. Pada awal musim ini Manajer Manchester United Louis van Gaal menghabiskan harga hingga 150 juta poundsterling untuk membeli pemain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Kroos adalah salah satu yang diincar mantan pelatih timnas Belanda itu untuk mengisi lini tengah ManUtd. Namun, Kroos menolaknya.
"(Carlo Ancelotti) menaruh kepercayaannya kepada saya sejak awal. Saya berada di posisi di mana tak memiliki waktu bermain yang cukup," kata Kroos.
Ancelotti, kata Kroos, adalah salah satu alasan kenapa ia bergabung ke dalam klub Spanyol tersebut.
"Dia (Ancelotti) mengatakan bahwa saya membuat Real Madrid lebih kuat," ujarnya.
Kini Kroos mengaku sudah kerasan bermain di Madrid. Ia mampu beradaptasi dengan sesama pemain baru, James Rodriguez, dan pemain lokal seperti Isco dan Asier Illaramendi. Selain itu keberadaan sesama pemain timnas Jerman di Madrid, Sami Khedira, juga membantu adaptasi Kroos.
Di Madrid Kroos kini memegang posisi sentral di lini tengah. Apalagi setelah gelandang kreatif asal Kroasia, Luka Modric mengalami cedera panjang pascamembela negaranya.
"Bermain di lini tengah itu sulit. Anda harus serbaguna, baik dengan dan tanpa bola, bertahan dengan baik, dan membangun serangan. Ini posisi yang sulit untuk bermain dan saya mencoba untuk menyingkirkan kelemahan saya," ujar playmaker terbaik dunia 2014 versi International Federation of Football History & Statistics (IFFHS).
Sepanjang musim ini Kroos telah bermain 36 kali di segala kompetisi yang diikuti Madrid. Selama itu Kroos telah mencetak satu gol dan menyumbang 12
assists.
(kid/kid)