Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Manchester United Jose Mourinho berharap timnas Serbia tidak berlama-lama di
Piala Dunia 2018 dan hanya berlaga di fase grup saja.
Mourinho menyuarakan keinginan tersebut agar Nemanja Matic bisa mendapatkan istirahat cukup sebelum musim kompetisi 2018/2019 berlangsung.
Pada Piala Dunia 2018, Serbia berada di Grup E bersama Brasil, Kosta Rika, dan Swiss.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Nemanja Matic (kanan) menjadi andalan di lini tengah Manchester United dan timnas Serbia. (REUTERS/Andrew Yates) |
"Brasil menjadi juara grup dan saya pikir Matic akan berlibur, dan Swiss akan menempati peringkat kedua," prediksi Mourinho ketika menjadi tamu di RT seperti dilansir
Mirror.
"Maaf Nemanja, tapi kamu butuh libur," sambung manajer pemilik gelar liga Portugal, Inggris, Italia, dan Spanyol.
Mourinho menjadikan Matic sebagai andalan lini tengah. Tidak hanya di Man United, tetapi juga ketika masih melatih Chelsea.
Pada kesempatan kedua menangani The Blues pada 2013, Mourinho mendatangkan Matic dari Benfica. Ketika Mou tak lagi menangani Chelsea, Matic masih menjadi bagian penting klub asal London itu.
Pada musim lalu Mou memainkan Matic sebanyak 49 kali di berbagai ajang dan menjadi salah satu pemain langganan di skuat inti The Red Devils.
Posisi Matic seperti tak tergantikan di lini tengah. Kendati terdapat banyak pemain seperti Paul Pogba, Marouane Fellaini, Ander Herrera, dan Scott McTominay, Mou tetap memasang Matic sebagai pilihan utama.
Untuk musim mendatang Man United telah mendatangkan Fred, gelandang Brasil yang sebelumnya bermain untuk Shakhtar Donetsk. Namun kemungkinan Fred tidak akan menggusur posisi Matic dan akan menjadi tandem baru bagi pemain 29 tahun itu di posisi gelandang tengah.
(nva)