Google Uji Balon Internet di Australia

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2014 16:44 WIB
Google melakukan serangkaian uji coba balon udara yang menyebarkan akses internet di Australia dengan merangkul operator telekomunikasi setempat, Telstra.
Google menjalin kerja sama dengan Telstra untuk melakukan uji coba balon udara yang menyebarkan akses internet di Australia (Getty Images/Justin Sullivan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Google punya proyek ambisius yang disebut Project Loon untuk menyebarkan akses internet. Untuk merealisasikannya, Google akan melakukan serangkaian uji coba di Australia dengan merangkul operator telekomunikasi setempat, Telstra.

Uji coba ini akan meluncurkan 20 balon udara di bagian barat Queensland pada Desember 2014. Google tidak membeli atau menyewa spektrum frekuensi Australia. Dalam proyek ini, Telstra memberi izin pada Project Loon untuk mengakses jaringan BTS memanfaatkan spektrum frekuensi 2,6 GHz.

Nantinya, warga akan menerika koneksi Wi-Fi di perangkat komputernya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balon udara yang dikembangkan Google ini masih dalam tahap pengembangan dari laboratorium Google X. Ia telah menjalankan uji coba terbang di Amerika Serikat dan Selandia Baru dalam dua tahun terakhir.

Sempat terjadi kecelakaan dalam uji terbang. Di Amerika Serikat, balon udara ini terbang rendah dan menghancurkan jaringan listrik dan mengganggu pasokan listrik untuk beberapa rumah di sekitar Washington.

Di Selandia Baru, balon mendarat di laut dan diidentifikasi sebagai pesawat jatuh yang memicu petugas untuk melakukan evakuasi darurat, padahal di sana tidak terdapat manusia.

Pihak Google berkata agak sulit mengendalikan balon udara agar tetap stabil di satu titik karena diterpa hembusan angin yang kencang di Selandia Baru.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER