Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan analisis International Data Corporation (IDC) baru saja merilis hasil proyeksi pertumbuhan perangkat PC pada Q4 2014. Hasilnya, angka penjualan Personal Computer (PC) semakin turun.
Berdasarkan data IDC, terjadi penurunan sebanyak 2,4 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. IDC mencatat bahwa 2014 adalah tahun ketiga secara berturut-turut penurunan pasar PC.
Melihat hal ini banyak analis mengatakan bahwa ini disebabkan oleh hadirnya ponsel pintar dan tablet dengan layar besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data, jumlah total PC yang terjual pada Q4 2014 hanya sebesar 80 juta unit. Lenovo menduduki peringkat pertama sebagai vendor PC dalam hal penjualan. Peringkat ke dua ditempati oleh HP, kemudian Dell, Acer dan Apple.
Sementara itu, biro analis Gartner menyoroti pada Q4 ini Lenovo memberi jarak yang cukup jauh dengan HP pada industri PC. Mereka mengatakan bahwa hal ini disebabkan pergerakan industri HP semakin bergeser ke pasar ponsel pintar dan komputer jinjing.
Mikako Kitagawa analis utama di Gartner mengatakan bahwa alasan utama terjadinya penurunan ini adalah penetrasi perngkat komputer jinjing (laptop) yang semakin tinggi.
"Harga laptop semakin murah pada kisaran US$ 300 dengan bentuk yang tipis dan memikat. Ini menunjukan pertumbuhan yang kuat. Hasil ini menunjukan asumsi kami bahwa konsumen lebih tertarik pada perangkat laptop atau tablet dari pada PC," ujar Kitagawa.
Meskipun demikian, para analis menilai pada tahun 2015 pasar Personal Computer (PC) masih memiliki jumlah yang cukup tinggi. Namun angka tersebut dipercaya akan terus turun seiring dengan pertumbuhan laptop, tablet dan ponsel pintar di dunia.
(eno)