Lebih Dekat dengan Mahasiswa yang Peduli Anak Jalanan

Sidoarjo, CNN Indonesia -- Save Street Child, itulah sebutan bagi sebuah komunitas aktivis mahasiswa peduli anak jalanan dan marjinal di Sidoarjo. Komunitas ini sengaja dibentuk guna meningkatkan taraf kehidupan anak jalanan, terutama di bidang pendidikan. Mengingat tujuan utama dari komunitas ini adalah untuk membangun generasi muda demi kemajuan bangsa Indonesia.

Kreatif, independen, serta desentralis merupakan konsep dari komunitas ini. Secara tidak langsung konsep yang digunakan ini akan membantu para anggota untuk mengetahui beragam permasalahan yang tengah dialami oleh anak jalanan.

Komunitas para kawula muda ini sangatlah positif, pasalnya banyak program yang bermanfaat bagi adik–adik. Program pembelajaran rutin ini menjadi salah satu program unggulan dari Save Street Child ini. Program tersebut rutin dilaksanakan setiap hari minggu dengan dua sesi yang berbeda. Sesi pertama yakni jam 10 pagi bertempat di Lemahputro, sementara untuk sesi kedua dilakukan pada jam 7 malam bertempat di depan Rolag Sidoarjo.

Kegiatan pembelajaran ini diikuti dengan sangat antusias oleh para adik–adik. Buktinya tersebut tampak nyata dari dari senyum ceria para adik–adik yang ada di foto. Keceriaan mereka ditambah lagi dengan adanya pembagian sekotak susu serta buku gambar dari komunitas Purna Paskibraka Indonesia.

Karakter hingga pengetahuan sosial dari setiap anak jalanan ini merupakan salah satu aspek yang dapat dikembangkan dari komunitas peduli anak jalanan ini. Selain itu, aspek lain yang dapat dikembangkan diantaranya adalah jaringan antar lembaga hingga antar tokoh masyarakat yang luas.

Harapan besar dari komunitas Save Street Child adalah dapat membantu semua anak–anak jalanan tersebut untuk bisa menggapai cita–citanya, yakni dengan membantu mereka menuntut ilmu di bangku sekolah.