Jakarta, CNN Indonesia -- Kalian tahu onomatopoeia? Kata ini berarti memberi nama pada suara. Misalnya, bagaimana Anda menuliskan kata untuk orang tertawa? Ada yang menulis “hehe” atau “Hahaha”.
Tapi tak jarang menulis “wkwkw”, bukan? Ternyata “wkwkw” adalah onomatopeia khas dari Indonesia lho. Padahal, pertanyaannya, bagaimana cara kita tertawa dengan bunyi “wkwkwk”?
Nah, sebuah buku sedang ditulis oleh ilustrator James Chapman. Dia telah mengumpulkan berbagai onomatopeia dari berbagai negara dan mengilustrasikannya dalam buku. Berikut ini beberapa contohnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Onomatopeia untuk menangis berbeda-beda di tiap negara. Orang Inggris menulisnya “Wah” sedangkan orang Hungaria menulisnya “Oa”. Di Spanyol orang menulis “Bua”, sedangkan di Jepang ditulis “Shikushiku”.
Onomatopeia untuk bersin. Kalau di Inggris ditulis “Achoo”, maka di Vietnam ditulis “Hat Xi”. Orang Jerman menulis “Hatschi” sedangkan orang Rusia menulisnya dengan “Apchkhi”. Di Portugal bersin ditulis dengan “Atchim” dan di Korea ditulis “Eichi”.
Contoh lain adalah LOL atau Laugh Out Loud. Ternyata di beberapa negara, berbeda cara menginterpretasi suaranya. Contohnya di Indonesia dengan “Wkwkwkw”. Di Korea ditulis “Hhhhh”, di Portugal ditulis “Rsrsrs”, sedang di Malaysia ditulis dengan “Ha3”.
Hal yang membuat onomatopeia begitu menarik adalah kita, manusia, biasanya akan mendengar suara yang sama, tapi interpretasi terhadap kata yang mewakili suara itu berbeda-beda. Contohnya suara debar jantung. Kalau di Inggris ditulis dengan “Thump thump”, di Spanyol dengan “Bum bum”. Sedangkan di Indonesia kerap ditulis “dag dig dug”.
Onomatopeia tak hanya diterapkan bebunyian dari manusia. Untuk binatang pun bisa dan berbeda-beda pula.
(ded/ded)