Jakarta, CNN Indonesia -- Kabut asap makin tak terkendali di berbagai tempat di Indonesia. Bagi kalian yang terkena bencana itu, sebaiknya hindari menghirup langsung asap yang mengandung banyak partikel berbahaya bagi kesehatan. Tapi ada beberapa tips lain, supaya kalian tetap sehat meski dikepung asap:
1. Sebisa mungkin hindari keluar rumah atau gedung, jika kabut asap masih sangat tebal. Terutama bagi orang-orang yang memiliki riwayat penyakit jantung. Mereka yang sehat pun, kalau tak perlu-perlu amat keluar rumah, ya jangan keluar.
2. Tapi jika memang ada kepentingan yang sangat mendesak sehingga harus keluar rumah, sebaiknya wajib menggunakan masker.
Jenis masker juga tidak boleh sembarangan. Minimal masker yang digunakan harus sesuai standar, seperti masker N95. Biasanya masker N95 digunakan oleh paramedis untuk menghindari penyakit menular. Masker ini dipercaya mampu menyaring 95 persen partikel atau mikroorganisme yang terdapat di udara. Sementara masker biasa, yang dijual di pasaran, tidak dirancang untuk menyaring partikel dan mikroorganisme yang dibawa udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Minum air putih lebih banyak dan lebih sering.
4. Bagi yang telah mempunyai gangguan paru dan jantung sebelumnya, mintalah nasihat kepada dokter untuk perlindungan tambahan sesuai kondisi.
5. Selalu lakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Seperti makan bergizi, jangan merokok, istirahat yang cukup dan lain-lain.
6. Upayakan agar polusi di luar tidak masuk ke dalam rumah/sekolah/kantor dan ruang tertutup lainnya. Caranya dengan menutup jendela dan pintu.
7. Penampungan air minum dan makanan harus tertutup dengan erat dan baik agar tidak tercemar oleh asap.
8. Buah-buahan dan sayuran harus dicuci sampai bersih sebelum dikonsumsi.
Mudah-mudahan tips ini membantu kalian meminimalisir risiko terkena penyakit gara-gara asap dari kebakaran hutan dan lahan.
(ded/ded)