Anak-Anak Bikin Aplikasi, Biar Tak Cuma jadi Pemakai

Denny Steven Yohanes | CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2015 14:20 WIB
Smartphone atau gadget bisa berfungsi karena ada aplikasi-aplikasi pintar di dalamnya. Sulitkah membuat aplikasi-aplikasi tersebut?
Kompetisi pembuatan aplikasi yang digagas Indosat. (CNN Indonesia/Denny Steven)
Jakarta, CNN Indonesia -- Smartphone atau gadget bisa berfungsi karena ada aplikasi-aplikasi pintar di dalamnya. Sulitkah membuat aplikasi-aplikasi tersebut?

Ternyata tidak, asal ada bekalnya. Untuk itulah Indosat Wireless Innovation Contest menggelar kompetisi Kids & Teens Hackathon, di Jakarta, pada Sabtu (24/10) kemarin. Kontes ini diikuti oleh anak-anak dan remaja, berusia 7-15 tahun.

Sebelumnya, coding competition telah dilaksanakan pada bulan Agustus kemarin, bekerja sama dengan Cody’s App Academy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di ajang Kids & Teens Hackathon sebetulnya tak melulu berlomba. Peserta juga belajar bagaimana membuat suatu aplikasi mulai dari nol sampai menjadi sebuah proposal konsep yang bernilai jual. Mulai dari pembuatan ide, penulisan proposal dalam bentuk power points hingga mempresentasikan aplikasi buatan mereka kepada pada dewan juri. Semuanya menggunakan metode belajar SOLE (Self-Organizing Learning Environment).

Ada beberapa kategori untuk lomba itu, yaitu: kategori Kids (SD), Teens (SMP dan SMA), Mahasiswa dan Umum, Developer, serta kategori khusus untuk Perempuan dan Inbound Tourism. Kategori terakhir ini khusus untuk pembuatan ide dan aplikasi dalam bidang Communication, Lifestyle, Education; Multimedia dan Games; dan Utilities (tools, security, apps for disable).

Pemenangnya mendapatkan hadiah uang ratusan juta rupiah, saldo Indosat Dompetku, dan Beasiswa di Founder Institute.

“Teknologi kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari anak-anak dan remaja, oleh karena itu Indosat mengajak mereka untuk tidak sekedar menjadi pengguna tetapi juga Content creator. Melalui kompetisi ini, kami berharap anak-anak dan remaja semakin menyukai dunia pemrograman yang mampu melatih mereka berpikir logis serta dapat menjadi media untuk mewujudkan kreasi dan imajinasi anak-anak dan remaja ke dalam suatu aplikasi,” ujar Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat. (ded/ded)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER