Tabir Surya Dapat 'Membunuh' Terumbu Karang

Jemima Isakh | CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2015 16:53 WIB
Sunblock alias tabir surya merupakan bawaan wajib apabila sedang berlibur ke pantai. Tapi tabir surya ini berbahaya bagi terumbu karang.
Ilustrasi (Thinkstock/Jacob Wackerhausen)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sunblock alias tabir surya merupakan bawaan wajib apabila sedang berlibur ke pantai. Tabir surya mampu menghindarkan kulit terbakar oleh sinar matahari. Kebanyakan orang menggunakan tabir surya karena takut hitam atau takut kulit terasa perih setelah bermain seharian di pantai.

Namun siapa kira senjata jitu dalam menangkal sinar matahari ini justru malah membahayakan ekosistem laut, khususnya terumbu karang. Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. Craig Downs dari Haereticus Environmental Laboratory mendapati bahwa beberapa bahan dalam tabir surya menyebabkan karang muda tidak dapat berkembang di banyak terumbu.

Dalam penelitian tersebut ditemukan zat kimia yang bernama Oxybenzone. Oxybenzone dapat mengubah DNA karang. Oxybenzone juga dapat mengacaukan endokrin yang menyebabkan karang muda membungkus diri mereka sendiri hingga mati. Bahaya Oxybenzone terhadap terumbu karang cukup parah. Setetes Oxybenzone saja dapat menghancurkan terumbu karang seluas enam setengah kali kolam renang Olimpiade.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah penelitian tahun 2008, National Geographic mengatakan bahwa ada empat zat yang ditemukan dalam kandungan tabir surya yang dapat membangkitkan virus yang tidak aktif dalam alga, yang disebut Zooxanthellae. Virus ini sebetulnya dibutuhkan oleh terumbu karang untuk melakukan fotosintesis.

Tetapi Keempat zat berbahaya tersebut dapat membuat Zooxanthellae berkembangbiak dengan sangat cepat dan merusak terumbu karang yang berada di sekitarnya. Para peneliti menyarankan masyarakat berhenti memakai tabir surya yang dapat merusak ekosistem laut.

Apa iya, semua tabir surya berbahaya bagi ekosistem laut? Ternyata tidak. Disebutkan tabir surya dengan kandungan Zincoksida dan Titaniumoksida terbukti tidak merusak ekosistem laut.

Jadi akan lebih baik apabila masyarakat mau untuk selektif dalam memilih tabir surya yang digunakan. Atau kalau mau aman, pakailah pakaian berenang yang dapat menutupi tubuh bagian atas, sehingga penggunaan tabir surya dapat dikurangi. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER