Berbisnis Food Truck Sambil Kuliah, Coba Tips Awal Ini

CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2015 15:24 WIB
Seringkali pertanyaan yang muncul bagi para pemula adalah: mau berusaha atau berbisnis apa sewaktu kuliah. Bagaimana kalau bisnis food truck?
Ilustrasi (CNN Indonesia/Getty Images/Rob Kim)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kuliah sambil berbisnis? Kini sudah banyak yang melakukannya. Tapi seringkali pertanyaan yang muncul bagi para pemula adalah: mau berusaha atau berbisnis apa sewaktu kuliah?

Salah satu jenis usaha yang barangkali bisa kalian pilih adalah bisnis kuliner dengan food truck. Soalnya, jenis bisnis ini termasuk baru dan sedang naik daun. Namun, bisnis jenis ini terbilang padat modal. Hanya saja, peluang tentu saja besar.

Supaya berbisnis food truck kalian mendatangkan untung bukan buntung, barangkali tips-tips awalan ini bisa membantu:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pastikan lokasi kalian memarkir food truck.
Jangan sembarangan memilih lokasi parkir food truck. Ada beberapa persyaratan, di antaranya adalah: lokasi harus memperhatikan akses untuk masyarakat luas khususnya target konsumen. Perhatikan juga regulasi pemerintah setempat mengenai lokasi yang kalian pilih. Jangan sampai nanti ketika sedang berjualan, malah dikejar-kejar satpol PP karena dianggap pedagang kaki lima liar.

2. Apa jenis makanan yang kalian jual?
Kalau lokasi sudah mantap, pilihan menu yang akan dijual tentu jadi sangat penting. Apakah kalian akan menjual makanan sejenis sweet atau savory, light meal atau big meal, dan lain-lain. Jenis makanan ini harus memperhatikan cara konsumen makan, apakah harus makan di tempat atau take away alias bawa pulang. Persiapan pembuatan makanan juga harus diperhatikan, mengingat keterbatasan produksi yang dilakukan di dalam sebuah kendaraan.

3. Berapa jumlah SDM yang dibutuhkan?
Hitung saja berapa kira-kira tenaga yang kalian butuhkan dalam menjalankan bisnis itu. Mengingat lokasi produksi yang terbatas di dalam truk, jumlah SDM yang bisa ditampung tentu terbatas. Karena itu pastikan merekrut staf yang mampu melakukan multitasking, melakukan sejumlah kegiatan dalam satu waktu.

4. Siapa target konsumenmu?
Menentukan target konsumen bergantung pada lokasi dan jenis makanan yang kalian jual. Target konsumen harus sesuai dengan kedua faktor tadi. Soalnya itu akan membantu upaya pemasaran supaya makin banyak orang yang mengetahui keberadaan kalian.

5. Cermati pesaingmu?
Di lokasi yang kalian pilih, cermati apakah ada pesaing di sana. Jika sudah ada, maka kalian harus melakukan riset soal bisnis yang mereka jalankan. Kalau jenis makanannya sama, maka yang harus kalian lakukan adalah menonjolkan keunikan bisnismu. Ada tidak?
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER