Jakarta, CNN Indonesia -- Tinggal di negara daerah tropis seringkali membuat kita bersentuhan langsung dengan teriknya sinar matahari. Apalagi jika kita berlibur ke daerah yang panas, seperti Bali atau tempat-tempat lainnya yang ada pantainya. Karena pantai pada umumnya tempat di mana paling sering sinar matahari menyengat di siang hari.
Sengatan sinar matahari dapat menyebabkan kulit yang terbakar, dan mempercepat penuaan kulit manusia. Selain itu efek terparah yang terjadi akibat terkena sinar matahari adalah kanker kulit. Pada tahun 2009, American Cancer Society menyatakan bahwa kebanyakan kasus terjadinya kanker kulit adalah akibat dari terkena '
sunburn.'
Oleh karena itu tabir surya atau yang kita kenal dengan
sunscreen diciptakan untuk dapat mengurangi resiko kulit terbakar.
Sunscreen diciptakan dengan berbagai varian bentuk, seperti
lotion,
spray atau juga
gel. Semakin besar SPF yang terkandung dalam
sunscreen tersebut, semakin kuat pula kemampuan
sunscreen tersebut untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang menyengat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun masih banyak sekali orang atau anak-anak yang menolak menggunakan
sunscreen. Dengan alasan, tidak nyaman dipakai dan lengket di tubuh. Namun percobaan di bawah ini mungkin dapat mengubah pikiran mereka mengenai
sunscreen atau tabir surya. Percobaan ini untuk membuktikan bahwa
sunscreen penting digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Pertama-tama siapkan satu buah kertas karton atau kertas berbahan tebal berwarna hitam. Lalu lipat kertas menjadi dua bagian. Kemudian oleskan sedikit lotion
sunscreen ke salah satu sisi kertas dan sisi yang lainnya dibiarkan saja. Setelah itu jemur kertas di tempat yang langsung terkena sinar matahari selama 5 jam. Ketika sudah selesai kalian akan melihat bahwa sisi kertas yang tidak diberi
sunscreen akan menjadi pudar sementara yang diberi
sunscreen tetap gelap.
(std/std)