Menikmati Animasi Buatan Bangsa Sendiri

Jakarta, CNN Indonesia -- Suka menyaksikan animasi di sela–sela aktivitasmu? Kamu tentu pernah melihat salah satu animasi yang digarap langsung oleh animator asli dari Indonesia, yaitu Adit Sopo Jarwo. Animasi Adit Sopo Jarwo merupakan animasi yang baru diluncurkan pada tahun 2012.

Sebelum serial animasi Adit, Sopo Jarwo muncul, ada banyak animasi hasil karya buatan dari negeri sendiri yang sayang jika tidak kamu tonton, karena kualitasnya tidak kalah keren dari animasi impor yang sering kamu jumpai.

Apa saja film animasi tersebut? Berikut beberapa di antaranya:

• Putu Cenik dan Friends
Animasi ini digarap oleh seorang pria Bali bernama Puryana Purik. Ia merupakan seorang animator yang bekerja di salah satu studio animasi di Bali yang memproduksi Doreemon dan Sailor Moon. Animasi ini ia buat khusus untuk menghibur anaknya sendiri.

• Lakon Animasi
Animasi ini sangat gempar ketika pertama kali trailernya menyebar di social media. Animasi ini menceritakan tentang kehidupan transformers asli Indonesia. Detail efek yang digambarkan dalam animasi ini membuat para penggemar menantikan film lanjutanya. Kualitas animasi ini sangat detail dan tidak diragukan keahlian para animatornya.

• Garuda Raiders, The Adventure of Wanara Trilogy
Berangkat dari kesuksesan komiknya yang berhasil diekspor hingga ke Jepang, membuat Garuda Riders mengeluarkan versi animasinya. Animasi ini masih dalam proses menunggu jadwal untuk ditayangkan di TV.

• Renobot
Animasi ini menceritakan seorang robot yang berasal dari Semarang, tepatnya dari tugu muda. Animasi ini bergenre science fiction yang menggambarkan Indonesia di masa depan. Animasi telah meraih penghargaan INCREFEST di tahun 2013.

• Meraih Mimpi
Animasi ini telah diekspor ke beberapa negara. Animasi 3D ini mengisahkan tentang perjuangan yang tidak pernah padam dan sangat menginspirasi. Dalam animasinya juga menyorot beberapa nama orang–orang terkenal, yang membuat animasi ini makin menarik untuk ditonton.

• Aksi Didi Tikus
Animasi ini di buat pada tahun 2003, yang mengisahkan aksi pemberani dari si Didi Tikus.

• ASIARAYA
Asia Raya adalah sebuah film karya Anka Atmawijaya Adinegara yang memenangkan pernghargaan bergengsi FFI 2014 sebagai film animasi terbaik. Animasi pendek ini berkisah tentang perjalanan seorang tentara Jepang saat kekalahan Jepang terjadi. Tentara Jepang tersebut mengorbankan dirinya untuk menebus janji kemerdekaan Indonesia dari bangsa jajahan bangsa barat, karena sang tentara sangat percaya tentang ramalan tua yang mengatakan kebangkitan Nusantara.

• Battle Of Surabaya
Animasi 2D ini rilis pada tanggal 20 Agustus 2015 kemarin dan menyedot 30 ribu penonton. Animasi ini mengisahkan tentang peristiwa pertempuran melawan agresi militer Belanda II di Surabaya. (ded/ded)