Penting Nggak Sih Pendidikan Usia Dini?

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum masuk sekolah dasar, biasanya para orangtua memasukkan anak mereka ke playgroup dan taman kanak-kanak.

Sebenarnya penting nggak sih memasukkan anak ke lembaga pendidikan anak untuk usia dini)? Apa sih esensi mengikutkan anak ke lembaga pendidikan seperti itu? Atau itu hanya tren saja?

Pada golden age alias usia 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Kalau kita memberi pendidikan pada usia tersebut, artinya anak bisa dengan mudah menyerapnya.

Pendidikan anak usia dini itu seperti simulasi sekolah yang akan dihadapi anak saat ia berusia tujuh tahun. Anak akan bertemu orang-orang baru dan belajar di sana. Tentunya, cara belajar di sekolah ini tidak kaku dan serius, tetapi dengan fun yaitu bermain sambil belajar.

Selain ilmu, anak juga belajar cara bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungannya.

Dengan mengikutkannya ke lembaga pendidikan anak usia dini, si kecil bisa belajar bagaimana memulai percakapan dengan teman sebaya maupun orang yang lebih tua darinya seperti guru, berlatih untuk peduli dengan orang lain, dan belajar tampil di depan umum.

Diharapkan anak bisa tumbuh lebih percaya diri dan nantinya ia tidak kaget ketika masuk sekolah dasar.

Meskipun kita menginvestasikan pendidikan usia dini di suatu lembaga, kita juga harus tetap memantau dan membantu anak untuk belajar di rumah, ya. Orangtua tetaplah guru pertama bagi anak. (ded/ded)