Kamu Memelihara atau Suka Kucing? Yuk Pelajari 'Bahasanya'

Jakarta, CNN Indonesia -- Apakah kamu memelihara kucing? Kamu bisa lho sedikit mempelajari ‘bahasa-bahasa’ kucing untuk lebih memahami apa yang kucingmu rasakan.

Pelajari bahasa tubuhnya. Sebab kucing seringkali mengungkapkan perasaanya dengan bahasa tubuh, biasanya melalui ekornya.

• Jika ekor kucing tegak lurus dengan ujung yang menggulung itu tandanya kucingmu sedang merasa senang.
• Jika ekornya berdiri tegak dengan bulu yang menegang, kucingmu sedang marah, jadi tinggalkan ia sendiri dulu.
• Ketika ekornya mengibas ngibas kekiri dan kekanan, ia sedang merasa senang dan juga cemas.
• Hati-hati bila ekornya berdiri ke atas dan ujungnya melengkung seperti kail. Itu tandanya kucingmu sedang mempertahankan diri untuk berkelahi, dan ia sedang sangat marah.

Bahasa tubuh selanjutnya adalah mata kucing. Semua orang tahu mata kucing memang indah, dengan mata pula kucing mengungkapkan perasaannya lho.

• Perhatikan pupil matanya, jika pupil matanya membesar itu tandanya ia sedang merasa senang dan takut.
• Kucing yang menatap mata anda dan mengikuti mata anda tandanya ia merasa senang dan nyaman dengan anda.
• Ketika kucing menyipitkan matanya dan berkedip itu tandanya ia merasa nyaman dengan lingkungan sekitar.

Lalu dengarkan suaranya.

• Ketika kucing mengeow dengan nada yang rendah itu tandanya kucingmu sedang mengeluhkan sesuatu.
• Jika nadanya sedang berarti ada yang sedang ia butuhkan.
• Jika nadanya tinggi itu tandanya ia sedang marah atau sakit.

Tips terakhir bila kamu sedang berbicara dengan kucingmu pilih kata-kata dengan akhiran “e”. Karena kucing akan menaggapi perintah dengan kata-kata berakhiran “e”.

(ded/ded)