Menjadi Generasi Native yang Cerdas

Jakarta, CNN Indonesia -- Generasi native adalah generasi yang terjangkit ketergantungan teknologi, dan sangat identik dengan kehidupan modern. Kemajuan teknologi dalam bentuk smartphone, internet, laptop memang sangat berpengaruh dalam kehidupan remaja yang memiliki kesibukan yang padat.

Beberapa konsekuensi tentang dampak negatif teknologi juga sudah sangat sering kita dengar. Seperti dapat melumpuhkan kinerja otak karena adanya kecanduan. Mengapa teknologi menurunkan kualitas otak penggunanya? Beberapa peneliti mengungkapnya beberapa faktor, salah satunya adalah: teknologi dapat mengacaukan jam tidur seseorang.

Sinar biru yang dipancarkan layar komputer dan smartphone dapat menekan pelepasan enzim melatonin. Enzim melatonin adalah enzim yang dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang, itulah mengapa seseorang yang berada di depan layar komputer cenderung sulit mengantuk di jam tidurnya, sehingga menyebabkan jam tidur yang kacau.

Jam tidur yang kacau tentu akan membuat anak sulit berkonsentrasi pada saat belajar. Menurut penelitian dari Pew Reacerch Center, 87 persen generasi saat ini memiliki perhatian yang terpecah dan dalam jangka pendek mudah lupa.

Penggunaan teknologi yang secara rutin juga membentuk kepribadian yang candu terhadap Internet dan sulit lepas dari teknologi. Terlepas dari beberapa fakta tentang dampak negatif teknologi, tentu dampak positif teknologi juga dapat kita rasakan sebagai generasi native. Bagaimana kita dapat mengambil dampak positif dari teknologi dan meminimalkan dampak negatifnya? Terlebih pengguna teknologi mayoritas berasal dari kalangan remaja yang sibuk dengan kegiatan studi yang padat?

Untuk mencari jawaban atas persoalan tersebut, CNN Student mengadakan Brunch at Newsroom yang merupakan event gathering bersama komunitas, orangtua, siswa, guru dan masyarakat. Kali ini topiknya soal “Teknologi, Pendidikan dan Peran Orang Tua”. Bagi yang telah terdaftar nantikan diskusi lengkapnya yang sudah pasti akan memberi banyak informasi dan pengetahuan pada 23 Februari 2016. Acara ini didukung oleh ruangguru.com, SunCo, ProChiz, dan K-Link. (ded/ded)