4 Langkah Untuk Kamu Berlatih Berpikir Kritis

Jakarta, CNN Indonesia -- Hidup kita adalah hasil dari pilihan yang telah dipikirkan setiap hari. Setiap hari kamu harus memikirkan apa saja yang menjadi pilihanmu. Mulai dari hal yang sederhana hingga hal-hal besar yang dapat mempengaruhi hidupmu.

Agar kamu tidak menghasilkan keputusan yang salah, perlu keahlian untuk melatihnya. Berlatih berpikir kritis membuat kita mengerti antara perbedaan keputusan yang baik dan buruk.

Berpikir kritis dapat dilatih sejak dini kok, dan tidak perlu menunggu waktu dewasa. Lakukanlah sesering mungkin agar kita dapat lebih bijak melihat setiap peluang, kesempatan dan masalah.

Untuk melatih berpikir kritis, berikut ada 4 langkah yang dapat kamu lakukan:

Ajukan pertanyaan

Berpikir kritis dapat dimulai dengan pertanyaan apa yang sedang kamu alami? Pikirkan tentang sebab akibat apa yang akan kamu lakukan. Jika iya, lalu apa yang akan terjadi? Jika iya, bagaimana hasilnya? Orang-orang selalu memahami tentang konsekuensi apa saja yang akan mereka dapatkan saat mengambil keputusan. Nah, agar kamu menemukan hasil yang maksimal jadi pancinglah dengan segala pertanyaan yang akan menjadi kemungkinan.

Carilah Informasi

Setelah kamu memiliki segudang pertanyaan yang menjadi permasalahan, carilah informasi yang akan membantumu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Selidiki, layaknya kamu melakukan penelitian. Kamu dapat memperoleh banyak informasi dari Internet, tapi jangan mengandalkan satu pihak saja sebagai pusat informasimu. Lalukan juga wawancara dengan beberapa orang yang berkaitan. Jika kamu pernah mendengar istilah poling, coba lakukan hal tersebut dan lihat ada berapa poling yang kamu dapatkan dari beberapa orang yang berpengalaman.

Analisis dengan pikiran terbuka

Sekarang kamu punya banyak informasi dari berbagai sumber, dan kini saatnya kamu menganalisisnya. Ini merupakan tahapan yang rumit karena kamu harus memfilter berbagai informasi dengan pikiran yang terbuka. Berpikirlah dari sudut pandang yang berbeda, lihat segala kemungkinan lainnya, pertimbangkan setiap fakta, dan pikirkan lagi apakah ini betul-betul benar?

Komunikasikan solusi

Pemikir kritis lebih tertarik pada solusi daripada menempatkan kesalahan, mengeluh, atau bergosip. Setelah kita mencapai kesimpulan melalui berpikir kritis, saatnya untuk berkomunikasi dan menerapkan solusi. Sekarang adalah waktunya untuk empati dan diplomasi. Tidak semua orang berpikiran sama dengan kita, itulah tantangannya menciptakan solusi yang dapat dimengerti dan diterima oleh semua orang.

Pelajari lebih lanjut tentang berpikir kritis, karena menjadi kritis butuh waktu panjang untuk melatihnya. (ded/ded)