Apakah Balita Dapat Menyukai Matematika?

Jakarta, CNN Indonesia -- Mendengar matematika, rasanya ‘mengerikan’ bagi sebagian anak. Tetapi menumbuhkan rasa cinta terhadap angka dapat orang tua lakukan sejak dini. Agar tidak terdengar berlebihan mengenal angka, lakukan hal hal sederhana.

Mulai belajar matematika sejak prasekolah dengan cara yang benar, agar dapat membangun bakat berhitung anak. Ya, menyukai angka bisa saja menjadi bakat bagi anak.

Mengenalkan matematika pada anak prasekolah dapat orang tua lakukan tanpa memberi materi yang memberatkan mereka. Matematika sederhana tentang mengenalkan angka-angka dan mulailah dengan hal yang menyenangkan.

Orang tua mungkin belum tahu, jika anak dapat membawa bakat ketertarikan mereka dengan matematika sejak dari bayi. Anak yang seperti inilah yang dapat orang tua maksimalkan bakatnya dalam matematika.

Studi eksperimen menunjukkan bahwa bayi yang berusia 14 bulan dapat melacak tepat jumlah sampai 3 buah obyek. Misal di dalam kotak terdapat 3 buah bola, dan bayi dapat mengingat 3 jumlah bola tersebut.

Bayi juga dapat mengingat tentang visual, nilai suatu benda. Misalkan ketiga bola tersebut memiliki warna yang berbeda, bayi dapat merekam bola warna merah merupakan bola pertama, kuning bola kedua dan biru bola yang terakhir.

Coba orang tua lakukan beberapa urutan tersebut, otak bayi dapat merekam dengan sangat baik ketiga bola dengan warna khasnya.

Pada anak memasuki usia 2-3 tahun anak dapat mengenali bentuk angka dan urutanya. Misal angka satu seperti papan, angka dua seperti bebek, angka tiga seperti burung terbang dan selanjutnya.

Mulailah dari bakat tersebut untuk menumbuhkan kecintaannya terhadap matematika. Tidak menargetkan pada materi yang terlalu berat agar anak tidak lekas menganggap matematika menyulitkan dan membosankan. (ded/ded)