Saat Kebelet Pipis Kamu Ternyata Bertambah Pintar?

Jakarta, CNN Indonesia -- Ingin menjadi pintar memang butuh waktu dan pengalaman. Tetapi ada waktu-waktu tertentu yang bisa membuatmu lebih cerdas dari biasanya. Kapankah waktu tersebut?

Saat kebelet pipis merupakan salah satu moment yang dapat membuat otak seseorang bekerja lebih maksimal. Percaya atau tidak, peneliti telah membuktikannya.

Dr. Mijan Tuk dari University of Twente di Belanda melakukan sebuah studi menarik tentang perilaku manusia. Ia meneliti sejumlah relawan yang diberi treatment berbeda.

Golongan pertama diminta untuk meminum air putih sebanyak 750 ml dalam 7 gelas sekaligus. Sementara kelompok kedua meminum air dengan jumlah yang sama, namun sedikit demi sedikit.

Berdasarkan perhitungan waktu jeda 40 menit. Peneliti telah memperhitungkan waktu jeda yang tepat untuk memastikan cairan yang diminum relawan telah memenuhi kantung kemih. Bagi peminum cepat perhitungan ini telah sampai pada fase 'kebelet'.

Kemudian para relawan diminta untuk menjalani serangkaian tes psikologi untuk mengukur kemampuan pengambilan keputusan.

Hasilnya, kelompok relawan pertama yang merasakan kebelet, cenderung mengambil keputusan yang sifatnya memberikan keuntungan jangka panjang. Sementara relawan kelompok kedua, cenderung menjatuhkan pada keputusan yang menguntungkan jangka pendek.

Peneliti menegaskan hipotesis awal yang mengatakan bahwa seseorang yang kebelet pipis lebih pintar dalam mengambil keputusan.

Penelitian ini terkait penjelasan psikologis yang menyatakan bahwa saat seseorang merasa panik atau tertekan, otak melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kristol. Otak yang penuh dengan kedua hormon tersebut dapat mempengaruhi kinerja hipocampus.

Hipocampus merupakan bagian otak belakang dahi yang menyimpan berfungsi menyimpan memori dan kemampuan belajar sesuatu.

Kinerja yang dialami oleh hipocampus disebut epigenetic modification dan hal tersebut seperti memprogram ulang DNA. Itulah mengapa banyak minum air putih dapat membuat seseorang lebih berkonsentrasi dan lebih cerdas, karena penuhnya cairan dalam kantung kemih menstimulus kinerja sel-sel otak. (ded/ded)