Murid SD di Raja Ampat Kini Punya Modul Pendidikan Lingkungan

Rudyanto | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mei 2016 10:41 WIB
Upaya untuk menjaga kekayaan alam Raja Ampat yang luar biasa tersebut sejak dini bagi anak-anak melalui pendidikan lingkungan hidup menjadi penting.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati menanda tangani peluncuran modul Pendidikan Lingkungan Hidup. (Dok. Awaludin Noer/TNC)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional, Kabupaten Raja Ampat melumcurkan modul pendidikan lingkungan hidup. Modul yang dikembangkan merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat, The Nature Conservancy (TNC), dan Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) yang dikerjakan sejak tanuh 2015. Modul ini berfokus pada pengembangan kurikulum muatan lokal di sekolah dasar khususnya kelas IV dan V. Modul tesebut secara resmi diluncurkan oleh Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati untuk kemudian dapat diterapkan di seluruh sekolah dasar di Kabupaten Raja Ampat.

Kepulauan Raja Ampat yang terletak di jantung segitiga karang merupakan pusat keanekaragaman hayati laut dunia. Data menunjukkan bahwa Raja Ampat merupakan rumah bagi 75 persen jenis terumbu karang di dunia dengan 553 jenis terumbu karang dan 1.437 jenis ikan karang. Perairannya yang kaya menyediakan sumber kehidupan dan mata pencaharian bagi lebih dari 40.000 penduduk. Masyarakat lokal di Raja Ampat mempunyai kaitan budaya dan hak kepemilikan tradisional yang kuat atas wilayah baik darat maupun laut.

Mengenalkan upaya untuk menjaga kekayaan alam Raja Ampat yang luar biasa tersebut sejak dini kepada anak-anak melalui pendidikan lingkungan hidup menjadi penting. Pendekatan dalam modul pendidikan lingkungan hidup yang mengintegrasikan beberapa cabang ilmu mengenai perikehidupan manusia serta kaitannya dengan berbagai aspek, sangat kontekstual dengan situasi saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan memanfaatkan lingkungan di sekitar sebagai sumber belajar menjadikan siswa memiliki kemampuan untuk melakukan analisa mengenai permasalahan lingkungan serta memahami tentang cara mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia secara baik dan berkelanjutan.

“Semoga isi dan pesan yang terkandung dalam modul ini selain dapat menambah pengetahuan tentang ilmu kelautan juga dapat memberikan pesan pelestarian sumber daya laut khususnya sumber daya alam yang ada di wilayah Kabupaten Raja Ampat. Dengan adanya modul ini, diharapkan anak didik dapat lebih mencintai dan menghargai segala bentuk anugerah yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa karena sumber daya alam yang kita punyai ini hanya merupakan titipan yang harus dijaga untuk generasi yang akan datang,” kata Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER