Belajar dengan Bahagia

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mei 2016 07:28 WIB
Sekolah yang bagus adalah yang mampu membekali muridnya dengan ilmu yang dibutuhkan di masa depan. Apa saja ilmu itu?
Ilustrasi (Pixabay/DEZALB)
Tangerang, CNN Indonesia -- Sekolah yang bagus adalah yang mampu membekali muridnya dengan ilmu yang dibutuhkan di masa depan. Ilmu yang dibutuhkan meliputi aspek yang lebih luas daripada sekadar ilmu akademis. Pengetahuan tentang cara bekerja sama, menghadapi perbedaan, berkompetisi dengan sehat, bekerja dengan kejujuran dan konsistensi, adalah hal-hal yang akan lebih membantu di kemudian harinya.

Sekolah yang menggembirakan bukan hanya terdiri dari jam bermain dan waktu luang yang banyak, tapi sekolah yang mampu mengajarkan hal-hal di atas dengan cara yang efektif dan tidak menekan. Sekolah yang dapat meningkatkan tingkat produktivitas anak-anak, menghasilkan individual-individual yang melihar proses belajar sebagai suatu hal yang positif.

Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan sistim yang memikirkan bukan hanya fungsi otak siswa, tapi juga aspek fisik, spiritual, dan psikologis mereka, empat aspek utama hidup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekolah yang menyenangkan, menggembirakan, atau yang membuat ceria, dapat menanamkan pemahaman bahwa keseimbangan empat aspek tersebut adalh hal yang penting. Kenapa? Karena ketika aspek fisik, fungsi otak, spiritual, dan psikologis para murid dapat diratakan, hidup para pelajar dapat berada di suatu keadaan yang seimbang.

Keseimbangan ini akan berujung ke tingkat stres yang lebih rendah. Tingkat stres yang lebih rendah dapat berujung ke tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dapat berujung ke tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Bayangkan jika begitu banyak murid di Indonesia dapat bekerja dalam tingkat produktivitas maksimal mereka, generasi penerus tentu akan menghasilkan begitu banyak karya.

Para pengajar dapat menunjukkan dukungan atau sifat optimisme bagi para siswa yang sedang berusaha meraih suatu tujuan. Dengan lingkungan yang positif, para pelajar akan melihat sekolah sebagai tempat yang memang patut dihargai dan menyenangkan. Selain itu, guru dapat mengajarkan siswa hal-hal seperti sikap berani gagal, mandiri dalam membuat keputusan, dan percaya diri. Sikap-sikap seperti ini lah yang akan membantu siswa untuk tidak takut mencoba dan tidak melihat kegagalan sebagai akhir suatu perjalanan. Melainkan kesempatan untuk mengambil pelajaran dan berusaha lagi.

Dengan pengetahuan akan hal-hal di atas, wawasan siswa dapat dikembangkan dan cara pandang mereka pun menjadi lebih positif. Nilai-nilai dan kebiasaan yang ditanamkan kepada para murid di rumah memberi pengaruh besar dalam pembentukan kepribadian dan paradigma mereka. Karena itu, jika siswa/I dapat diajarkan untuk mengerti akan pentingnya keseimbangan empat aspek utama kehidupan oleh orang tua, para pelajar dapat memegang nilai tersebut dengan lebih kuat. Karena ditanamkan dengan cara yang lebih personal, oleh orang tua, di rumah.

Sekolah yang mementingkan keseimbangan empat aspek utama hidup para siswa memberi kebahagiaan murid proporsi yang sama dengan pengembangan potensi akademik maupun non-akademik para pelajar.

Kebahagiaan adalah hal yang sepertinya kerap terlupakan dalam pengembangan lingkungan sekolah. Kebahagiaan para murid seharusnya dapat dijadikan salah satu prioritas utama dalam peningkatan kualitas sekolah. Karena kebahagiaan lah yang dapat membangun rasa apresiasi dan optimisme para murid terhadap proses menuntut ilmu.

Sebagai bangsa yang butuh revolusi pendidikan, bukankah hal yang baik untuk memiliki generasi yang mencintai proses belajar? #LombaMenulisHardiknas (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER