Walaupun Libur UN, Tetap Rajin ke Sekolah Loh!

Jakarta, CNN Indonesia -- Seminggu yang lalu, telah berlangsung Ujian Nasional 2016. Kebanyakan sekolah di Jakarta mengambil kebijakan kepada murid kelas 7 dan 8 untuk belajar di rumah agar tidak mengganggu kakak kelas 9 yang sedang ujian. Walaupun, sudah menggunakan bahasa “belajar di rumah“ tetap saja remaja mengartikannya sebagai hari libur.

Pada minggu itu, mall yang biasanya tidak ramai saat hari kerja seketika menjadi ramai dikunjungi oleh murid SMP yang sedang diliburkan. Kondisi ini membuat sekolah menjadi sepi tetapi pusat perbelanjaan makin ramai.

Tetapi, di sekolahku walaupun sedang ujian nasional masih saja ramai. Jika samar-samar diperhatikan akan terdengar sekilas suara musik dari lantai 4 dimana aula kami berada. Ternyata di dalamnya banyak anak-anak kelas 8 yang sedang menari, ada yang sedang berlatih silat, berlatih semaphore dan ada juga yang sedang berlatih drama diatas panggung. Kira-kira lagi apa ya mereka? Diberi waktu libur, kok, malah masuk sekolah ya?

“Kita lagi latihan untuk salah satu acara besar kita yaitu Sky On Stage. Itu kayak penampilan drama teater gitu yang dikolaborasikan sama ekskul-ekskul di sekolah.“ ujar Rania Aryaputri Satwika yang merupakan Ketua Panitia Sky On Stage 2016.

Rania mengungkapkan alasan teman-temannya tetap datang ke sekolah meskipun libur adalah karena mereka antusias dengan acara Sky On Stage ini dikarenakan acara terakhir sebelum kelas 9, dimana saat kelas 9 hanya difokuskan untuk belajar. Mereka juga excited banget ungkap Rania karena bisa berpengalaman caranya berorganisasi dan kerja sama dengan teman sendiri jadi seru banget.

Sachio Senna Diputra yang juga merupakan Ketua Panitia mendampingi Rania menambahkan bahwa dengan adanya acara seperti ACEX yang sudah dilaksanakan pada bulan Februari dan Maret lalu serta Sky On Stage yang akan datang itu membuat sekolah jadi lebih seru dan semangat tanpa adanya kegiatan seperti itu rasa semangat belajarnya berkurang. Karena lewat acara besar itu juga kita punya ambisi untuk lebih mengembangkan diri kita di bidang lain bukan hanya di bidang akademis.

“Peran orang tua itu harusnya mendukung ya. Kita juga hadir di latihan atas izin orang tua, karena kan latihan kita juga ada yang di jadwalkan sampai pukul 5 sore dan tanpa dukungan orang tua ya kita enggak bisa mensukseskan acara ini secara bersama. Tapi, ya orang tua juga harus mengingatkan anaknya kalau anaknya kelamaan latihan dan harus pulang ke rumah. Guru-guru juga banyak membantu ngasih saran apa yang bagus, harusnya bagaimana dan ngedampingi kita dalam persiapan acara ini.“ ucap Sachio.

Menurut, Sachio dan Rania dengan adanya acara ACEX dan Sky On Stage itu memberikan pengalaman menyusun sebuah acara besar dan belajar bertanggung jawab sama tugas yang telah diberikan dan bisa menjalin jaringan pertemanan lebih luas lagi.

So, friends sekolah itu bisa mengasyikan dengan adanya acara-acara besar sekolah, loh ! Dalam proses mempersiapkannya mungkin letih dan susah, terkena teguran dari guru karena salah tapi semua itu termasuk proses pembelajaran.

Belajar bukan hanya sekedar pelajaran akademis saja tapi juga pelajaran yang mengasah keterampilan dan pelajaran hidup. Di tengah letih dan susahnya mempersiapkannya, timbulah jiwa korsa di angkatan, pertemanan baru hingga tumbuh asmara antar teman lawan jenis. Tetap semangat bersekolah ya dan wujudkan impianmu! (ded/ded)