Tentang Orang Tua, Anak, dan Media Sosial

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pertiga orang tua mengatakan bahwa mereka khawatir sosial media dapat berdampak buruk terhadap anak mereka. Tetapi, peneliti juga mengungkapkan bahwa orang tua juga menggunakan sosial media secara intensif loh.

Begitulah kesimpulan Dr. Judith Ramsay dari Universitas Manchester Metropolitan, Dr. Melody Terras dan Fozia Yousaf dari Universitas West of Scotland.

Mereka bertanya pada 107 orang tua yang memiliki anak di atas usia 5 tahun. Mereka diminta mengisi kuisioner terkait seberapa lama orang tua menghabiskan waktu menggunakan teknologi, seperti menonton televisi, mendengarkan musik dan menggunakan jejaring sosial. Serta preferensi mereka dan motivasi untuk menggunakan teknologi.

Di dalam kuesioner juga ditanyakan tentang dampak penggunaan teknologi terhadap anak mereka dan juga hubungan orang tua dan anak.

Hasil penelitian menunjukkan orang tua terlibat di berbagai kegiatan yang dipertanyakan. Begitu pula dengan anak-anak yang berada pada kisaran yang sama.

Sebanyak dua pertiga orang tua mengaku terlibat dengan media sosial dengan alasan untuk mendapatkan informasi. Meski begitu setiap orang tua mengaku tidak terlalu percaya pada informasi yang beredar di media sosial.

Intensitas orang tua bersosial media sama banyaknya dengan anak mereka. Namun yang menjadi unik adalah bahwa orang tua berpendapat sosial media itu tidak baik bagi anak mereka. Dari rasa khawatir tersebut mendorong orang tua untuk ikut terlibat menguasai teknologi. Sehingga keduanya memiliki ketergantungan tersendiri terhadap sosial media. (ded/ded)