Jakarta, CNN Indonesia -- Kamera Polaroid adalah kamera ikonik di dunia. Kamera ini akan merekam objek dan beberapa detik kemudian hasilnya sudah kelihatan di lembaran foto. Itulah kenapa ia disebut juga kamera instan.
Kamera ini diciptakan oleh Edwin Herbert Land. Dia mematenkan temuannya pada 17 Juni 1970.
Land terinspirasi komentar putrinya, Jennifer Land yang masih berusia 3 tahun. Waktu itu, sang putri bertanya, mengapa tak bisa langsung melihat hasil jepretan kamera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Land adalah sosok yang sedari muda sudah mempelajari tentang lensa. Dia menempuh pendidikan di Harvard University dan melakukan penelitian di New York.
Saat itulah ia menemukan filter yang murah untuk mempolarisasikan cahaya yang disebut polaroid film dalam laboratoriumnya.
Land dapat memproduksi film dengan jutaan mikron polarisasi kristal hasil pemecahan dari kristal tunggal besar zat polarisasi. Kamera polaroid ini dapat memproses dan mencetak hasilnya hanya melalui badan kamera setelah dilakukan pemotretan melalui polaroid film.
Kamera rancangannya kemudian dikenal dengan kamera Polaroid. Kamera yang dapat mencetak foto secara instan. Kemudian laboratoriumnya berubah nama menjadi Polaroid Corporation yang memproduksi massal kamera itu.
Kamera tersebut mulai dipasarkan pada 1947, dan disambut baik pecinta fotografi. Dahulu fotografi selalu identik dengan kamar gelap, tetapi Land menciptakan kamera dengan gambar yang dapat dilihat dalam hitungan 60 detik.
Pada 1970 ia mengeluarkan Polaroid berwarna sekaligus mematenkan kamera ciptaannya tersebut. Pada 1991 ia wafat pada usia 81 tahun di Massacussetts.
Sebagai seorang ilmuwan, Land ini punya banyak temuan. Total dia memiliki 533 paten atas namanya, nomor dua di bawah Thomas Edison yang punya 1.093 paten.
(ded/ded)