Ini Dia Si Raja Spam

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Amerika Serikat telah menciduk Sanford Wallace. Dia ini otak di balik jutaan spam yang berserakan di Internet.

Spam itu adalah email sampah. Seringkali isinya malah program jahat alias virus yang berbahaya bagi mereka yang tak sadar dan mengklik tautan yang ada di email tersebut.

Nah Wallace yang menjuluki dirinya sendiri Spam King ini sudah mengirimkan spam sejak 2008. Begini ‘prestasinya’ dan fakta-fakta tentang dia:

1. Dia mendirikan perusahaan Cyber Promotions pada akhir 1990 yang bergerak di bidang pengiriman email-email ‘sampah’ untuk kepentingan pemasaran dan iklan. Sebelumnya dia banyak mengirimkan faksimili-faksimili ‘sampah’. Internet makin massif, dia pun pindah haluan ke dunia maya dan dijuluki “Spamford”.

2. 1995 Cyber Promotions resmi masuk ke pasar spam. Dia punya banyak cara untuk menghadang teknologi antispam.

3. Pada 1998 dia mengumumkan berhenti dari bisnis spam dan sempat beralih jadi DJ di klub malam. Tapi faktanya, kegiatan illegalnya di Internet tak benar-benar berhenti.

4. Dia menyerang MySpace dengan phishing dan spam sehingga harus berhadapan dengan perusahaan itu di pengadilan. Facebook juga menggugatnya dalam kasus yang sama.

5. Dia mengaku sudah menyebarkan pesan sampah kepada 500 ribu akun Facebook.

6. Wallace menggunakan nama samaran seperti David Frederix dan Laura Frederix untuk menyebar spam.

7. Penyebaran spam itu menggunakan setidaknya 1.500 domain palsu.

8. Perbuatannya sudah merugikan dengan nilai US$1 miliar atau sekitar Rp13,3 triliun.

9. Pada Juni 2016, dia ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara 30 bulan dan denda sampai ratusan ribu dolar. Jaksa juga meminta kesehatan jiwanya diperiksa. (ded/ded)