Manusia Ini Aneh, Tapi Dia yang Selamat Kalau Kecelakaan

Deddy S | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2016 07:39 WIB
Seniman Australia membuat patung manusia bertubuh aneh. Tapi tubuh aneh itu justru yang akan melindunginya saat mengalami kecelakaan lalu lintas.
Graham si manusia aneh. (Dok. meetgraham.com.au)
Jakarta, CNN Indonesia -- Patricia Piccinini, seorang seniman dari Australia, menciptakan ‘tubuh’ manusia yang didesain bakal aman kalau mengalami kecelakaan lalu lintas.

Piccinini mendesain ‘tubuh’ itu untuk meningkatkan awareness kita terhadap keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Dia bekerja sama dengan seorang dokter ahli bedah, penyelidik kecelakaan, dan Komisi Kecelakaan Transportasi Australia (TAC).

Berdasarkan perhitungan, tubuh manusia dengan anatomi yang didesainnya, bakal aman dari kecelakaan lalu lintas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan bayangkan anatomi manusia yang cakep, cantik atau ganteng, seperti tubuh kita umumnya.

Graham memiliki tengkorak besar, tapi dengan organ di kepala yang kecil dan tersembunyi. Kepala besarnya ditopang badan besar seperti gentong dan tanpa leher.
Tengkorak Graham. (dok. meetgraham.com.au)

Di bawah payudaranya ada juntaian daging lembek, melindungi tulang rusuk. Sementara di kakinya ada sendi ekstra di bawah tulang kering.

Sungguh, bukan penampakan manusia yang enak dilihat.

Graham dipamerkan oleh TAC di Stata Library of Victoria di Melbourne, Australia. Tapi ia bisa juga dilihat di website meetgraham.com.au.

Pengunjung bisa melihat bagian tubuh dalam Graham melalui teknologi augmented reality Google Tango. Akan kelihatan bagaimana tulang dan jaringan tubuhnya dimodifikasi sedemikian rupa untuk melindunginya dari tabrakan.

Kepala Graham yang besar, berisi lebih banyak cairan dan ligamen. Tengkoraknya yang besar didesain meniru helm dan bisa menyerap benturan sehingga tak merusak otak.

Tulang rusuk diperkuat dan ditambah ke atas untuk menopang kepala, karena Graham tak punya tulang leher. Sementara bagian rusuk memiliki layer tambahan untuk melindungi jantung dan organ dalam lain.

Tambahan sendi di kaki Graham gunanya untuk meningkatkan fleksibilitas kaki, sehingga tulang tak remuk saat kecelakaan.

“Kalian bisa saja menertawakannya,” kata Patricia Ayoung Chee, asisten profesor kedokteran bedah di Fakultas Kedokteran Langone di Universitas New York, seperti dikutip Livescience.

“Tapi ia bisa membuat masyarakat menyadari bahwa meskipun kendaraan makin aman, kita tetap saja rentan. Jadi ia akan mendorong orang-orang untuk menyetir dengan aman,” ujar Ayoung Chee. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER