Jakarta, CNN Indonesia -- Gerhana Matahari Cincin yang terlihat sebagai Gerhana Matahari Sebagian di Indonesia bisa diamati di 124 kota dan kabupaten di 10 provinsi di Indonesia. Tapi apa yang kelihatan di kota-kota itu tak sama lho.
Seperti dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kita bisa melihat Gerhana Matahari Cincin dalam wujud Gerhana Matahari Sebagian saat kontak pertama terjadi, yaitu ketika piringan Bulan mulai menutupi piringan Matahari.
Seiring berjalannya waktu, piringan Matahari yang tertutup Bulan akan semakin besar hingga mencapai puncaknya yang disebut sebagai Puncak Gerhana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat Puncak Gerhana, besaran piringan Matahari yang tertutup, tergantung pada magnitudo gerhana, yaitu perbandingan antara diameter Matahari yang ditutupi oleh Bulan dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. Magnitudo terbesar yang bisa diamati di Indonesia adalah 0,066 yaitu di Kalianda, Lampung.
Adapun kontak pertama gerhana akan terlihat di Pacitan, Jawa Timur, pada pukul 17.26 WIB, lalu menyebar ke daerah lainnya. Puncak Gerhana akan pertama kali teramati di Seai, Kepulauan Mentawai, pada pukul 17.52 WIB.
Setelah puncak ini, Gerhana Matahari pun mulai berakhir. Terlihat pertama di Talang Ubi, Sumatera Selatan pada pukul 17.59 WIB dan terakhir di Kepahiang, Bengkulu pada pukul 18.06 WIB.
Durasi gerhana sendiri berbeda dari satu kota ke kota lain. Kontak terlama akan terlihat di Kota Manna, Bengkulu, yaitu selama 34 menit 30,1 detik.
Setelah gerhana berakhir, Matahari pun terbenam.
(ded/ded)