Lihat Sekeliling, Menjenguk Mereka yang Kurang Kenal Aksara

Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagi kisah positif pada sesama bagian dari etos kerja amal baik. Ada banyak rangkaian kisah dalam bentuk gambar, puisi, cerpen, artikel, novel, komik, bersifat edukatif.

Di era teknologi global komunikasi tepat guna kini, banyak hal bisa berbagi di antara sesama di sebuah negara atau antar negara. Satelit tersedia membantu segala hal positif. Fungsi media sosial menjadi lebih tepat guna mengasah trampil-cerdas-kreatif.

Manfaatkan waktu luang untuk mengunjungi teman sekeliling rumah tinggal, seizin Bunda dan Ayah. Barangkali ada teman yang belum sempat mendapat pendidikan mengenali rangkaian aksara.

Bisa dengan cara menggambar sendiri bentuk huruf A sampai dengan Z, berdiameter 1 inci, semisal huruf A-Apel, gambar buah apel plus huruf A dalam unit bentuk atau membuat huruf warna-warni dan seterusnya hingga huruf Z. Menjadikan unik dan menarik minat untuk dilihat sesama sebaya.

Hal kreatif itu bisa dibuat memanfaatkan daur ulang menggunakan barang-barang tepat guna, tak terpakai lagi di rumah, kertas, karton, bola dan lain sebagainya, dibersihkan, aman bagi kesehatan.

Mungkin bisa usul ke Pak Guru atau Bu Guru, sebagai suri tauladan, sesekali mengenali lingkungan sekitar sekolah mengenalkan aksara, barangkali ada sesama sebaya belum sempat mendapat pendidikan mengenal aksara.

Alangkah indahnya Indonesia jika kegiatan sederhana itu di mulai dari sekolah, memetik dua manfaat, mengenal lingkungan, berbagi pendidikan mengenal aksara.

Hal trampil-cerdas-kreatif itu bisa dikerjakan bersama kelompok. Langkah awal menghubungi beberapa teman. Pasti di antara teman-teman memiliki ketrampilan beragam, bisa menggambar, menulis cerita, mewarnai dan lain sebagainya.

Rencanakan dengan baik bersama kelompok, tanpa menggangu waktu sekolah dan waktu dengan keluarga. Akan lebih seru jika Bunda atau Ayah bersedia membantu kegiatan dikau dan kelompok mengenalkan aksara bagi sesama sebaya. Mengisi waktu liburan, misalnya.

Berani berbeda, trampil-cerdas-kreatif, mensyukuri berkat Ilahi. Salam Indonesia Unit. (ded/ded)