Reptil Air Ini Tingginya Seperti Gedung 5 Tingkat

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah studi baru menemukan, sekitar 66 juta tahun yang lalu, hidup hewan raksasa yang memiliki tinggi sama dengan gedung lima lantai, ia melayang-layang di perairan gelap Antartika.

Hewan yang baru ditemukan itu bernama Mosasaur, reptil air yang berenang di laut purba menggunakan anggota badan. Bila dianalogikan seperti dayung dengan ekor panjang. Hanya dua tengkorak fosil Mosasaur yang pernah ditemukan di Antartika.

Spesimen Mosasaur cukup berbeda dari spesies lain yang dikenal. Spesies lain itu, para peneliti menamakannya Kaikaifilu hervei, sebelumnya "Kai-Kai Filu," reptil raksasa yang berada di laut dalam, yang merupakan sebuah legenda dari budaya Mapuche dari Chile selatan dan Argentina.

“Nama ini diambil dari nama kehormatan Francisco Hervé, seorang ahli geologi Chili terkenal di dunia dan penjelajah Antartika, “ kata para peneliti.

Para ilmuwan bersama Chili Paleontologi Expedition menemukan tengkorak Mosasaur di Pulau Seymour Januari 2011. “Tim pencarian mengalami cuaca buruk, selama beberapa hari terakhir di lapangan, sementara mereka menyia-nyiakan waktu dalam lumpur setinggi lutut, apakah mereka sudah menemukan fosil besar?” kata para peneliti.

Berdasarkan anatomi tengkorak dan ukuran, seluruh tubuh reptil membentang sekitar 33 kaki, hal tersebut menjadikannya predator laut terbesar di wilayah tersebut, kata para peneliti.

Tidak jarang Mosasaur dapat di temukan di Amerika Utara, terutama di jalur laut setelah dibagi cabang, Timur ke Barat di Amerika Utara. Kecuali Selandia Baru, relatif jarang menemukan makhluk raksasa di belahan bumi selatan, kata Rodrigo Otero, seorang ahli paleontologi di University of Chile dan peneliti utama studi tersebut.

Namun, K. hervei adalah kerabat dekat dan mirip dengan ukuran Mosasaur Amerika Utara. K. hervei dikenal sebagai Tylosaurus yang hidup sekitar 20 juta tahun lebih awal. K. hervei juga kerabat dekat dari Mosasaur lain di Antartika (Taniwhasaurus antarcticus), yang ukurannya lebih kecil dengan tengkorak sekitar 2,3 kaki panjang, dan hidup sekitar 5 juta tahun lalu.

Meskipun Antartika saat ini merupakan benua dingin, itu lebih hangat selama zaman dinosaurus. K. hervei memakan hewan lain di perairan wilayah itu, kata mereka. Misalnya plesiosaurs, yaitu reptil laut besar berleher panjang pemakan plankton, yang merupakan mangsa utama K. hervei. (rkh/rkh)