Makin Dekat Membongkar Misteri Singa Gua

Jakarta, CNN Indonesia -- Singa modern yang kita kenal saat ini sebetulnya punya sepupu lho di zaman purba. Pantera leo, nenek moyang singa modern, punya subspesies yang disebut singa gua.

Singa gua ini masih menjadi misteri. Jejaknya baru diketahui dari fosil tulang dan jejak kakinya.

Nah, baru-baru ini peneliti di Rusia menemukan bangkai anak singa yang membeku di Yakutia, Siberia. Awalnya sih mereka mencari kerangka mammoth, tapi malah ketemu bangkai beku anak singa.

Bobot bangkai singa itu berbobot 2,8 kilogram dan 2,1 kilogram. Jenis kelaminnya belum bisa dipastikan. Ukurannya sendiri seukuran kucing rumah dewasa.

Semula peneliti tak tahu bahwa itu adalah singa gua yang misterius.

Dari penelitian, akhirnya diketahui bahwa keduanya adalah anak singa gua, hewan yang punah pada 10.000 tahun lalu. Singa gua itu diperkirakan hidup di kawasan Eurasia dan Amerika Utara pada Zaman Es.

Sepasang anak singa, yang kemudian diberi nama Uyan dan Dina (berdasarkan nama sungai Uyandina di tempat mereka ditemukan) itu diduga mati karena tertimpa reruntuhan.

Usianya diperkirakan baru tiga pekan. Giginya saja belum tumbuh.

Meski begitu, para ilmuwan sangat senang karena kini mereka punya bukti jaringan tubuh yang bisa diteliti lebih lanjut untuk mengungkap misteri singa gua. (ded/ded)