Jakarta, CNN Indonesia -- Lambang Negara Garuda Pancasila dan Sangsaka Merah Putih telah ada di nuranimu. Tak ada alasan untuk tak menggunakan hak pilihmu. Tak ada alasan tak menghormati dirimu dan Sumpah Pemuda di dalamnya.
Bunda dan Ayah pasti bangga ketika kau melangkah ke bilik hak suara, hakmu ada di sana sobat mudaku. Menggunakan hak pilih sesungguhnya sebuah pelajaran kebaikan di kebenaran.
Dikau sobat mudaku, bagai cermin bening, daku belajar dari suaramu di dalam kelas, dari sorak-soraimu usai menyelesaikan jam sekolah, menuju rumah-rumah cinta dikau, di sana ada sanak keluarga, Bunda dan Ayah, di sana tempatmu menentukan masa depanmu, sepulang dari sekolah, berkisah tentang banyak hal pada keluarga tercintamu kan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada rencana masa depan, ada rencana menuju sekolah lanjutan. Cita-cita sebuah harapan bagimu, bagi Bunda dan Ayah, bagi bangsa dan negara.
Negara tak meminta banyak, sebab dikau telah bersekolah, sesungguhnya esensi awal dari cinta kepada bangsa dan negara, menghormati seluruh keadaanmu, mensyukuri segala karunia kebahagiaan berkelimpahan kepada dikau kan?
Jika dikau kelak menjadi berhasil di cita-citamu, berbagilah pada saudara-saudaramu sebangsa dan setanah air, belum berkesempatan mendapatkan rejeki seperti dikau, berbagi pelajaran menggunakan hak pilih, bersama menuju cita-cita kebangsaan.
Serukan kepada jiwamu, memilih merupakan pelajaran pilihan, pelajaran mengetahui kehidupan berbangsa dalam bernegara pada siapapun pilihanmu, di sana dikau akan melihat kelak hasil pilihanmu.
Memilih dengan hak pilihmu, merupakan pelajaran baik, untuk melangkah pada pilihan-pilihan terbaik berikutnya.
Melangkahlah dengan pasti menentukan pilihanmu. Salam Indonesia Unit.
(ded/ded)