Terlalu Asyik Ngetik Bikin Badan Kamu Sakit

Pernita Hestin | CNN Indonesia
Jumat, 13 Jan 2017 07:23 WIB
Ngetik di sosial media, grup chatting, di komputer. Banyak banget! Tahukah kamu kalau itu jadi pemicu beberapa penyakit?
Foto: Deddy Sinaga
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekarang ini, mengetik sudah membuat komunikasi lebih cepat dan mudah diakses daripada sebelumnya, tapi tentu ada dampak negatifnya.

Mengetik pesan saat mengemudi telah dicatat sebagai sesuatu yang lebih berbahaya daripada minum sambil menyetir. Selain itu, mengetik juga dapat memperburuk nyeri sendi dan dalam kondisi yang lebih serius, menyebabkan kerusakan saraf.

Bukan tanpa alasan, ini karena mata yang terpaku ke layar, menyebabkan sakit sehari-hari dan nyeri. Kamu tidak akan berhenti mengetik dalam waktu dekat, tapi kamu dapat mencoba reposisi ponsel dan beristirahat untuk mengurangi beberapa dampak fisik ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa hal yang akan terjadi:

1. Sakit leher dan punggung

Texting merupakan kebiasaan dengan postur kepala di bawah, hal ini dapat memberikan tekanan berbahaya pada tulang belakang, menurut penelitian oleh ahli bedah ortopedi Kenneth Hansraj, MD.

Sebuah kepala orang dewasa memiliki berat 10 sampai 12 pound (hampir sama dengan bola bowling), dan saat kita memiringkannya ke depan, tekanannya hingga 60 pounds pada sudut 60 derajat. Ini dapat memicu sakit leher.

Apa yang dapat di lakukan: Naikkan ponsel sampai posisi telinga sejajar di atas bahu.

2. Kram jari

Meskipun ini bukan kondisi medis yang secara resmi didiagnosis, tapi mencengkeram dan menahan ponsel dapat menyempitkan tendon fleksor sebab ibu jari kita tidak memiliki ketangkasan jari-jari yang lain. Kebanyakan mengetik SMS dapat mengakibatkan rasa sakit (dan kadang-kadang suara) di luar ibu jari di sekitar pergelangan tangan. Kamu mungkin juga menderita penurunan kekuatan pegangan atau rentang gerak.

Apa yang dapat di lakukan: Gunakan fitur pengenalan suara ponsel daripada chatting secara manual. Atau mencoba menggabungkan jari lainnya ke metode chat.

3. 'Cakar' Teks

Karena mengetik pesan membutuhkan aktivitas motorik, dapat menyebabkan "cakar teks," sebuah kebiasaan mengepal yang dapat menyebabkan cedera stres yang berulang seperti tendinitis atau carpal tunnel syndrome.

Apa yang dapat di lakukan:
Secara teratur meregangkan dan menggerakkan tangan melalui berbagai gerakan.

4. Gangguan Pernapasan

Saat mengetik postur condong ke depan, sehingga dapat menghambat pernapasan, menurut Chiropractic Association di Inggris. Selain itu, tulang rusuk tidak bisa bergerak dengan benar dalam posisi ini, dan itu menurunkan kemampuan hati kita dan paru-paru untuk berfungsi secara efektif.

Akhirnya, para peneliti telah menemukan bahwa kita sering menahan nafas atau bernapas dangkal saat bermain komputer atau mengetik di ponsel. Hasilnya adalah peningkatan tingkat stres dan denyut jantung.

Apa yang dapat di lakukan: Ambil istirahat sekarang dan kemudian bernapas perlahan dan dalam. Bangun dan peregangan setiap jam atau lebih. Mengatur timer pada ponsel untuk mengingatkan. (rkh/rkh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER