Apa Jadinya Kalau Kecoa Punah?

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Rabu, 25 Jan 2017 15:51 WIB
Kecoa itu binatang yang bakal bikin sebagian kamu jijik melihatnya. Tapi tak bagus lho kalau sampai kecoa punah dari muka Bumi.
Foto: Marianne Hale/San Francisco Zoo
Jakarta, CNN Indonesia -- Terdengar menyenangkan ya? Memang banyak alasan untuk kita anti pada binatang ini. Sebab mereka bisa menyebarkan bakteri salmonela dan shigella.

Selain itu mereka juga meninggalkan kotoran kemanapun mereka berjalan, dan mereka juga bisa menyebabkan alergi sera asma.

Tapi hanya sebagian kecil kecoa yang hidup dan menginvasi rumah-rumah kita lho. Hanya 5 ribu dari 10 ribu jenis. Tapi apa jadinya kalau makhluk kecil ini musnah? Singkatnya, itu bukan hal yang bagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebanyakan kecoa hidup di habitat yang hangat dan beriklim tropis. Di hutan tropis kecoa memakan kayu dan juga dedaunan. Dan semua kotoran yang mereka tinggalkan penuh dengan kandungan puing organik dan nutrisi termasuk nitrogen yang akan jatuh kembali ke tanah.

Nitrogen berperan dalam tumbuhnya pepohonan, di mana hal itu penting untuk keberlangsungan hutan dan pastinya kita manusia. Banyak produk yang kita gunakan berasal dari kayu dari hutan-hutan seperti kertas, tisu, perabot, dan lain-lain.

Mamalia kecil, burung, dan reptil menjadikan kecoa sebagai sumber makanan mereka. Jadi ketika kecoa musnah ini akan mempengaruhi rantai makanan yang ada dan bisa berdampak pada keseluruhan makhluk hidup.

Tapi kecoa masih jauh dari kata punah. Mereka bahkan sudah hidup di planet ini sejak sebelum masa dinosaurus. Fosil kecoa yang pernah ditemukan diperkirakan sudah berusia 300 juta tahun.

Mereka juga punya daya tahan tubuh yang kuat. Mereka mampu hidup dengan tekanan radiasi yang cukup kuat, dan mampu hidup tanpa makanan sampai satu bulan. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER