Mengapa Mudah Mengingat Lirik Lagu?

Ahgia Nola | CNN Indonesia
Selasa, 31 Jan 2017 10:37 WIB
Lirik lagu lebih mudah diingat ketimbang materi ujian. Apa yang menyebabkan begitu?
Foto: TheAngryTeddy/Pixabay
Jakarta, CNN Indonesia -- Kamu mungkin belum pernah mendengar sebuah lagu yang muncul pada saat kamu lahir. Tetapi saat itu muncul di radio, televisi, dan lainnya, namun kamu akhirnya dapat mengingatnya dan mengingat setiap liriknya sampai kamu dewasa.

Sementara itu, pernahkah kamu diminta untuk mengingat apa yang kamu pelajari untuk ujian pada tahun yang sama saat lagu tersebut juga dirilis? Jadi, mengapa lirik lagu sangat mudah kita ingat?

Untuk menjawabnya, semua harus dikembalikan pada cara otak memproses informasi yang terdengar, dan di mana informasi tersebut berada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teori terkemuka menunjukkan lirik memiliki bagian mereka sendiri dalam penyimpanan di otak, dan salah satu yang terpisah adalah melodi yang disimpan. Bagaimana cara kerjanya?

Itu semua dalam pikiran kamu

Sebuah studi dari Daniela Sammler, dari Max Planck Institute for Human Cognitive and Brain Sciences, menunjukkan lirik dalam sebuah lagu diproses secara terpisah dari musik ketika di dalam otak.

Seperti naik sepeda

Setidaknya ada tiga alasan mengapa kita mengingat lirik musik juga, kata psikolog musik Vicky Williamson. Alasan pertama adalah paparan musik yang banyak. Musik dapat kita temukan di mana saja, di toko-toko, bar, mobil, gym dan restoran.

Kebanyakan orang tidak tahu seberapa sering mereka telah mendengarkan lagu-lagu favorit mereka, tetapi dapat menambahkan hingga ratusan bahkan ribuan lagu. Paparan stimulus yang terjadi dapat meningkatkan kemungkinan retensi kita, terutama ketika informasi yang identik setiap kali ada dan membuat kita merekam segalanya ke dalam otak. Hal itu dapat membuat pikiran kita akan selalu mengingat liriknya.

Alasan kedua kenapa lirik mudah menempel pada otak adalah karena mereka dapat berhubungan dengan emosi yang kita rasakan. Musik dapat memicu ini dalam dirinya sendiri, dan kita bisa menghubungkannya dengan peristiwa emosional, dan mewakilkannya.

Alasan ketiga adalah lirik kita nyanyikan secara terus menerus baik itu bernyanyi bersama maupun melakukannya di kamar mandi dengan suara keras. Kenangan yang motorik dalam kebiasaan alami kita, menjadi secara sadar untuk kita lakukan. Contohnya termasuk memori kita ketika cara berjalan, mendorong, atau berenang. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER