5 Festival Paling Berwarna di Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Festival adalah saat yang paling dinantikan oleh orang-orang dari segala usia, baik itu anak-anak, remaja, orang dewasa, atau orang tua. Festival dimaksudkan untuk merayakan dan menikmati upacara keagamaan, adat, dan lain-lain.

Festival merupakan segala hal yang menarik, dari lampu, bunga, makanan, pakaian. Seribu festival tersebar di seluruh dunia, dirayakan setiap tahun dan menjadi event penting suatu kota atau negara. Nah, di sini terangkum beberapa festival yang paling berwarna di dunia:
 
1. La Feria de Abril, Sevilla, Spanyol
 
La Feria de Abril adalah salah satu pameran terbesar dan paling berwarna di dunia dirayakan setiap tahun di Seville, Spanyol. Awalnya dimulai pada tahun 1847, berlangsung tanpa istirahat selama seminggu penuh. Festival ini dimeriahkan dengan makanan, tarian, laki-laki naik kuda, dan wanita dengan pakaian panjang yang disebut gaun flamenco, serta laki-laki dengan jaket pendek, celana ketat, sepatu, dan topi.

2. Albuquerque International Balloon Fiesta, New Mexico
 
Albuquerque International Balloon Fiesta adalah festival balon udara terbesar di dunia. Lebih dari seribu pilot dan seratus ribu penonton memeriahkan festival ini. Dimulai pada tahun 1972, festival internasional ini diadakan setiap tahun selama sembilan hari. Dimulai pada minggu pertama Oktober dan merupakan acara yang paling banyak difoto di dunia. Albuquerque di New Mexico dianggap tempat yang paling cocok untuk balon udara karena faktor geografis.

3. Tahun Baru China

Tahun baru China jatuh pada hari yang berbeda setiap tahun karena kalender bulan. Tahun baru China dirayakan selama 15 hari, terhitung sejak bulan baru pertama tahun ini sampai bulan purnama berikutnya. Perayaannya termasuk memberikan persembahan kepada dewa-dewi dan leluhur, pesta keluarga dan ritual ucapan syukur. Seni bela diri, lampion, serta barongsai menghiasi festival ini.

4. Las Fallas, Valencia

Las Fallas adalah festival yang unik, dirayakan setiap tahun dari 13 Maret sampai 19 Maret di kota Valencia, Spanyol. Selama perayaan, jalan-jalan kota ditutupi dengan lebih dari seratus ninots (boneka besar) yang terbuat dari karton, kertas, plester, kayu dan lilin dan setinggi beberapa lantai. Pada tanggal 19 Maret, semua ninots dibakar di tengah malam disertai dengan kembang api besar. Festival yang berasap, berapi-api dan semangat ini memiliki asal-usul, ritual panjang, sejak adanya kebiasaan pembakaran kayu yang tidak terpakai untuk menyambut musim semi oleh tukang kayu di St Joseph Day.

5. Karnaval Rio De Janeiro, Brasil
 
Karnaval yang diselenggarakan di Rio De Janeiro selama enam hari, adalah karnaval yang paling terkenal di dunia dan menarik dua juta orang per hari di jalan-jalan kota. Karnaval ini ditandai dengan parade besar yang diselenggarakan oleh sekolah samba, tarian energik khas negara itu. Sekolah-sekolah samba berparade dan murid-muridnya tampil dengan kostum meriah. Ini waktunya sekolah samba menunjukkan kehebatannya, untuk menarik minat masyarakat. Dalam parade kecil, masyarakat setempat bisa langsung berinteraksi dengan parade dengan menari dan berpesta bersama. Ini adalah suasana yang penuh semangat dan hidup. (ded/ded)