Rambutmu Susah Rapi? Mungkin Ini Penyebabnya

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika rambutmu susah disisir itu menyebalkan, bukan? Ada golongan anak atau remaja yang mengalami ini lho. Kondisi yang aneh.

Tapi itu ada penjelasannya. Menurut ahli, ada gen di dalam tubuh kita yang menyebabkan kondisi rambut susah diatur atau disebut juga uncombable hair syndrome itu.

Anak yang memiliki rambut keriting atau kusut, ini bukanlah kelainan yang kamu lakukan saat berdandan. Itu karena struktur rambut yang berbeda dari kebanyakan orang. Sampo dan kondisioner tidak akan banyak membantu.

Biasanya, untai rambut atau bagian dari rambut yang mencuat dari kulit kepala terlihat relatif baik. Tapi kemudian tumbuhnya jadi kusut.

Ada anak yang mengalami ini sejenak saja. Ketika dia tumbuh remaja, rambutnya kembali normal.

Tidak ada yang tahu bagaimana uncombable hair syndrome itu. Regina Betz, peneliti di Institut Genetika Manusia di Universitas Bonn di Jerman, yang menulis studi baru soal rambut kusut itu, mengatakan ada 100 kasus seperti itu di dunia.

“Tapi mungkin ada banyak lagi,” kata Betz. "Mungkin mereka tidak pergi ke dokter, atau dokter tidak mengenali bahwa ini adalah uncombable hair syndrome. Itu tidak mengherankan, mengingat betapa langka kondisi ini.”
 
Para ilmuwan sudah tahu bahwa sindrom itu diakibatkan karena genetik. Tapi sebelumnya tidak ada yang memiliki petunjuk tentang gen yang bisa disalahkan. Itu karena begitu sedikitnya studi yang dilakukan tentang kondisi ini.

Betz meneliti soal rambut itu di sebuah keluarga di Inggris dengan dua anak yang memiliki rambut uncombable ini. Kemudian, timnya mempelajarinya pada anak-anak yang terpengaruh di negara lain di Eropa.

Pertama, mereka menganalisis DNA masing-masing anak. Lalu DNA itu digunakan untuk membacakan urutan yang tepat dari blok bangunan individu dalam molekulnya.

Selanjutnya, para ilmuwan membandingkan mereka sesuai urutan DNA anak-anak dengan uncombable hair syndrome dengan mereka yang rambutnya normal.

Ditemukan tiga gen yang berkontribusi pada struktur poros rambut. Gen ini sebetulnya untuk menguatkan rambut. Tapi Betz dan rekan-rekannya menemukan bahwa jika ada mutasi pada salah satu gen, sudah cukup untuk membuat rambut anak benar-benar tidak terkendali.

Untuk mengetahui bagaimana mutasi kacau pada rambut anak-anak, tim Betz ini melakukan percobaan. Di laboratorium, mereka tumbuhkan sel-sel normal dan sel-sel dengan mutasi.

Ketika mereka melakukan itu, mereka menemukan bahwa mutasi menyebabkan gen kuat-rambut untuk membuat protein yang membentuk rambut berantakan. Bentuk normal dari protein biasanya tidak akan melakukan itu. (ded/ded)