Menggunakan Internet di Kelas Berdampak Buruk pada Skor Ujian

Jakarta, CNN Indonesia -- Apa kamu kerap menjelajah di internet ketika kelas berlangsung? Sepertinya kamu harus mulai menghentikan kebiasaan itu, karena kebiasaan itu akan berdampak buruk pada hasil ujianmu.
 
Para peneliti dari Michigan State University (MSU) telah meneliti penggunaan laptop pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasilnya adalah bahwa rata-rata waktu yang digunakan siswa untuk browsing di internet untuk hal-hal yang tidak terkait dengan pembelajaran adalah 37 menit.
 
Kebanyakan siswa mengunjungi situs media sosial, membaca email, atau berbelanja online. Dan hasil ujian mereka sangat buruk. Ini bahkan terjadi pada siswa yang pintar dan bermotivasi tinggi.
 
Penelitian ini dilakukan pada kelas yang diajar oleh Kimberly Fenn (Profssor Psikologi MSU) selama satu semester. Pada kelas tersebut terdapat 507 siswa dan 127 di antaranya menyetujui untuk terkoneksi dengan proxy server ketika online selama penelitian.
 
Setiap sesinya kelas ini berlangsug selama satu jam 50 menit. Dari 127 partisipan tersebut, 83 di antaranya selalu pergi online lebih dari setengah sesi pada keseluruhan sesi sepanjang semester.
 
Hasil ujian mereka dihitung melalui skor ACT, sedangkan motivasi mereka untuk sukses dihitung melalui sebuah survey online yang dikirim ke semua siswa ketika semester telah usai.
 
Susan Ravizza, ketua dari penelitian ini menjelaskan yang menarik dari penelitian ini adalah, ternyata menggunakan internet untuk kepentingan pembelajaran tidak dapat membantu siswa dalam mendapat skor yang baik dalam ujian.
 
Tetapi itu juga tidak mengejutkan karena pada kuliah ini tidak ada tugas yang berbasis online. Jadi kebanyakan aktivitas akademik online hanyalah mengunduh materi kuliah.
 
Susan menambahkan, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mengambil catatan pada laptop tidak bermanfaat untuk belajar berbeda halnya dengan menulis catatan dengan tangan.
 
"Setelah siswa membuka laptop mereka, memungkinkan siswa tergoda untuk melakukan sesuatu yang berbasis internet yang tidak berkaitan dengan pembelajaran," ungkapnya.

Dalam program itu, Susan mengatakan dia telah berhenti memposting slide kuliah sebelum kelas dimulai. Sebaliknya, dia menunggu sampai minggu sebelum ujian untuk meng-upload materi tersebut sehingga tidak ada alasan bagi siswa untuk membawa laptop ke kelas.
 
"Aku meminta siswa untuk duduk di belakang jika mereka ingin membawa laptop mereka ke kelas sehingga penggunaan internet mereka tidak mengganggu siswa lain," katanya.

(ded/ded)