Taksi Kuning Lebih Aman Dibanding Taksi Biru

Jakarta, CNN Indonesia -- Taksi yang berwarna kuning, menurut penelitian, lebih sedikit terlibat kecelakaan ketimbang taksi warna biru.
 
Ini tak ada hubungannya dengan brand atau perusahaan taksi yang ada di Indonesia, lho. Ini adalah hasil penelitian dari National University of Singapore.  

Diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Science edisi awal pekan ini, peneliti di Singapura menemukan bahwa taksi warna kuning yang terlibat kecelakaan kurang dari 9 persen dibanding taksi biru.

Alasannya, warna kuning yang terang membuat taksi itu lebih terlihat oleh pengemudi lain, lebih eye-catchy, bagi pengemudi lain.

“Temuan kami mengindikasikan bahwa visibilitas warna seharusnya menjadi aspek terpenting yang diperhatikan dalam menentukan warna apa yang akan dipakai pada kendaraan transportasi umum,” kata profesor Teck-Hua Ho dari universitas itu.

Taksi warna kuning cukup ikonik di Singapura, sebagaimana di New York. Tapi seiring bertambahnya perusahaan taksi, pilihan warna yang dipakai pun kian beragam, termasuk warna yang subtil.

Penelitian dari Universitas Chicago pada kurang lebih 100 tahun yang lalu, juga sudah mendapati bahwa taksi warna kuning lebih mudah terlihat bagi calon penumpang.

Bagaimana para peneliti mengambil kesimpulannya? Mereka menjejaki 4.175 unit taksi kuning dan 12.525 taksi biru dari perusahaan taksi yang sama, selama 36 bulan. Mereka juga mengolah data tiga bulan dari 3.000 log GPS, untuk melihat perbedaan jarak, jumlah berhenti, dan kecepatan pengemudian.

Mereka menyimpulkan, warna amat berpengaruh dalam upaya menghindari kecelakaan. Warna kuning juga sangat kuat pada latar belakang yang gelap. (ded/ded)