Mengingat Meinar Louis dan Lagu Bintang Kecil

Jakarta, CNN Indonesia -- Meinar Louis, beliau ada saat aku baru dilahirkan, akil balig, remaja, dewasa. Beliau telah mengabdi di dunia jurnalis Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan pendidik. Adalah A.T. Mahmud yang membawa Meinar Louis, ke dunia bintang Taman Kanak-Kanak.

Meinar Louis, dunia pendidikan mengenang budi luhurmu, mengenalmu lewat lagu Bintang Kecil, yang kamu aransemen. Lagu yang membantu ketika aku tak mau maju ke depan kelas. Takut dan malu.

Tak ada pengabdian tak berguna, ada cinta dan ketulusan, selalu ada bersama kasih Ilahi di dalamnya. Edukasi tak mengenal wilayah dogma apapun. Hanya tulus di hati bagi sesama, dulu hingga kini aku dewasa Ibu Meinar, terima kasih.

Bagi Meinar Louis (1930-2015), berusia 85 tahun saat wafatnya, pendidikan adalah kasih sayang pengabdian. Kamu selalu diantar bajaj langgananmu, ketika akan menuju lagu Bintang Kecil, yang memiliki kekuatan kosmik di dalam jiwa dan di luar jiwa. Itu lagu pemberi kekuatan listrik, aku bergerak begitu saja berani maju ke depan kelas.

Kenangan itu saat diri merasa menjadi anak-anak berani tampil di depan kelas. Berkat kasih sayang dan kegembiraan, belaian kasih Ibu, Guru, Orang Tua dan para teladan dunia pendidikan. Kasihmu Meinar Louis, memberi isyarat perdamaian di nurani sepanjang waktu berlari.

Engkau senantiasa ada di awan-awan melihat sumbangsihmu bagi anak-anak tercinta di rumah, di jalan-jalan, di kolong jembatan, di lampu merah, di sekolah, universitas. Mereka Bintang Kecil, dulu, kini dan masa datang di negeri ini.

Meinar Louis, sudah sepantasnya menerima gelar pahlawan bagi dunia pendidikan, dari salah satu Bintang Kecil bertaburan di langit, di kosmos. Bintang Kecil itu, terus tumbuh di damai hati hingga kini, di jiwa pelajar, mahasiswa, masa lalu, kini dan masa datang selalu di hati ini.

Semoga para generasi berlanjut menjadi penerang bersama cita-cita kebangsaan. Tak ada lagi rasa curiga di antara persaingan baik dan benar, menuju hakikat pembangunan esensial kebangsaan. Semoga tak ada lagi apapun merugikan negeri ini, sebuah harapan adalah doa bertabur Bintang Kecil, di langit yang biru amat banyak menghias angkasa Indonesia tercinta.

Terima kasih Meinar Louis, engkau telah memberi kepercayaan, dulu, kini dan akan datang, Telah engkau taburkan bintangmu pada anak-anak, di generasi kebudayaan besar Indonesia.

Meinar Louis, engkau selalu dalam kenangan di hati, di jiwa Indonesia. Cinta dan kasih memberi terang pada peraduan keabadian Ilahi di bintangmu tetap terang senantiasa di negerimu Indonesia. Salam kasih sayang untuk Indonesia. Negeri para sahabat.

Tentang Meinar Louis
Meinar Louis lahir di Sijunjung, Hindia Belanda, 14 Mei 1930. Dia meninggal di Jakarta, 28 Juli 2015 pada umur 85 tahun.

Meinar adalah musisi dan pecinta anak Indonesia yang dikenal sebagai pemain piano yang sering mengisi acara musik anak-anak di TVRI pada era 1970 hingga 1990-an.

Ia juga dikenal sebagai musisi yang mengaransemen lagu Bintang Kecil, lagu anak yang sangat terkenal ciptaan Daldjono.

Meinar mendalami seni musik dengan sekolah B1 di Salemba lalu mengajar di SPG Negeri 1 Jakarta.   

Meinar menikah dengan Mufti Nurdin, dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Indra Utama dan Indra Budi. Suami beserta dua anaknya telah lebih dulu meninggal dunia.