Bagaimana Digitalisasi dapat Memajukan Indonesia

CNN Indonesia
Senin, 03 Jul 2017 15:30 WIB
Bagaimana memanfaatkan digitalisasi di segala aspek untuk meraih kehidupan yang lebih baik bagi kita?
Ilustrasi (Foto: Picjumbo/Viktor Hanacek)
Surabaya, CNN Indonesia -- Penggunaan Internet di Indonesia telah membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah gagasan mengenai digitalisasi di seluruh aspek kehidupan.

Kata digitalisasi diserap dari kata bahasa Inggris: digitalization. Menurut Business Dictionary, Digitalization adalah “Integration of digital technologies into everyday life by the digitization of everything that can be digitized.” Definisi kata digitalization berasal dari kata digital dan –ation. Sehingga jika kata Digital ini disandingkan dengan sufiks –ation, kata ini bermakna menjadi sebuah kondisi di mana sistem digital digunakan.

Gagasan digitalisasi di Indonesia tidak hanya berlaku pada apa yang bisa kita lihat sekarang misalnya munculnya ojek dan taksi online, ataupun bisnis clothing online. Namun, hal ini diharapkan untuk mampu mengundang, misalnya, petani, nelayan ataupun penyedia layanan edukatif terlibat di dalamnya.

Usaha untuk mentransformasi Indonesia ke dalam sebuah sistem digital didasari pada sebuah fakta. Menurut Oxfam Indonesia dalam International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), empat kali lipat kekayaan Indonesia sebanding dengan kekayaan 100 juta orang miskin di Indonesia. Artinya, distribusi pendapatan di seluruh pelosok Indonesia belum merata. 

Dengan adanya fakta tersebut dan kemajuan teknologi yang masuk ke Indonesia, diperlukan adanya usaha-usaha untuk menaikkan tingkat pemerataan pendapatan. Usaha-usaha ini dapat dilakukan dengan menjembatani penggunaan sistem digital, menawarkan konektivitas yang universal dengan biaya yang terjangkau, dan mengatasi tantangan global dan sosial di era digital ini.

Keputusan untuk menuju digitalisasi diperkuat dengan maraknya penggunaan gadget. Lebih dari 130 juta pengguna Internet yang aktif menggunakan media sosial. Dan 90% dari jumlah tersebut menggunakan smartphone untuk beraktifitas. Peluang ini dapat memberikan sumbangsih pada aspek ekonomi untuk Indonesia dengan berjuta-juta penduduk tersebar di 17 pulau.

Adanya sistem digital dapat mengurangi ketimpangan ekonomi yang ada. Misalnya, keberadaan ojek online ataupun taksi online dapat memberikan sharing economy yang lebih nyata. Banyak orang yang terjaring dalam sistem digital tersebut, sehingga mereka pun juga dapat merasakan dampak dari penggunaan dan penyebaran teknologi secara tepat. Penerapan teknologi dalam bisnis telah menciptakan sebuah model bisnis baru, yaitu start-up.

Di lihat dari sisi keefektifitan sistem digital ini, penggunaan teknologi telah membantu mengurangi kepasifan ekonomi masyarakat. Dalam kurun waktu 2 tahun, sistem digital diharapkan dapat menghasilkan US$130 miliar pendapatan, sehingga hal ini dapat menjadi sebuah ikhtiar untuk mewujudkan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Indonesia.

Metode penjualan jasa dalam sistem digital atau yang biasa disebut e-commerce tiap tahun meningkat. Berdasarkan data statistik dari Statista tahun 2015, perkembangan e-commerce di Indonesia mengalami peningkatan dari Rp3,54 miliiar pada tahun 2014 menjadi Rp6,03 miliyar pada tahun 2015. Peningkatan ini tidak lain disebabkan karena bertambahnya pengguna Internet yang bertransaksi online. Dan dapat diprediksi bahwa peningkatan permintaan layanan online ini akan terus bertambah.

Usaha menuju digitalisasi tentu tidak hanya membutuhkan perencanaan yang baik dari pemerintah, akan tetapi hal ini perlu didukung oleh kecakapan warga Indonesia menggunakan teknologi tepat guna. Sebagai contoh, adanya Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) yang belum mendapatkan kemampuan dalam mengelola produknya secara online.

Jika pihak-pihak terkait tidak memberikan bantuan berupa pelatihan penggunaan sistem digital, UMKM yang ada di desa-desa akan terancam tenggelam. Visibilitas dan penyebaran sharing economy yang selama ini diimpikan hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi.

Dengan demikian, salah satu cara untuk bertranformasi ke arah sistem digital adalah menyiapkan dan melatih masyarakat untuk dapat menggunakan layanan teknologi yang telah ada. Tentu saja, pelatihan yang nantinya ditargetkan untuk UMKM ini harus dibarengi dengan pengawasan yang rutin untuk melihat sejauh mana keberhasilan intervensi ini.

Pemanfaatan teknologi dapat dimulai dalam ruang lingkup pendidikan. Sekolah berperan tidak hanya untuk menanamkan nilai-nilai kebajikan, tapi juga membantu siswa untuk menerima kemajuan teknologi dan melatih kecakapan dalam menggunakannya.

Sekolah dapat mendorong siswa untuk menggunakan fitur di Internet dalam pengerjaan tugas-tugas di sekolah, tetapi sekolah harus menetapkan kaidah-kaidah yang tidak boleh dilakukan oleh siswa di Internet, misalnya menghindari plagiarisme. Selain itu, sekolah dapat menjadi wadah pengembangan minat berwirausaha sehingga hal tersebut dapat memupuk kemauan siswa untuk menjadi seorang wirausahawan di kemudian hari. Usaha-usaha seperti ini tentu akan memberikan sumbangsih dalam pencapaian visi Indonesia menuju digitalisasi.

Imamatul Khair
Mahasiswa Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER