SLIFA, Si Pengendali Kecepatan Kendaraan Besar

Makassar, CNN Indonesia -- Kendaraan besar biasanya mempunyai batas kecepatan maksimal yang harus ditaati oleh sang pengemudi. Apalagi supir tersebut bekerja pada perusahan kargo, sudah pasti batas maksimal kecepatan sangat diperhatikan dan selalu dipantau di kantor pusat.

Tapi bisa saja terjadi kecepatan yang berlebihan, atau malah si pengemudi diserang kantuk. Kantuk menyebabkan kewaspadaan berkurang drastis dan itu sangat berbahaya. Di sinilah, Speed Limiter Integrated Fatigue Analyzer (SLIFA), akan membantu.

“Kelelahan merupakan salah satu faktor yang membuat supir menjadi kurang waspada, sehingga berisiko kecelakaan,” ujar Hadi, penemu SLIFA, di pameran Ritech Expo 2017 di Makassar, pekan lalu. Pameran ini digagas dan digelar oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
 
“SLIFA adalah alat inovasi untuk menghindari kecelakaan pada saat supir mengantuk, keunggulan atau keuntungan alat ini yaitu kecepatan kendaran bisa disetel/dikunci dari 0,5 -80 km/jam, lalu pemasangannya mudah dan semua jenis mesin, termasuk bensin dan diesel bagi truk dan bus,” katanya.

Selain itu, dengan SLIFA, potensi kecelakaan dapat diminimalisir dengan menghindari kecepatan berlebihan dan kelelahan sang pengemudi. SLIFA mudah dioperasikan dan dapat menghemat beberapa komponen, di antaranya mesin dan ban.

“SLIFA sudah diinstalasi di truk Pertamina dan Transjakarta. Hasil laporan pemasangan SLIFA dari beberapa klasifikasi kecelakaan yang terdiri dari 51 kejadian ada yang sangat fantastis penurunan dapat mencapai 47 persen dari kejadian sebelumnya,” ucapnya. (ded/ded)