Riwayat Sepeda, dari Tambora Sampai Kepala Benjut
CNN Indonesia
Kamis, 31 Agu 2017 17:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sepeda adalah alat transportasi yang menyehatkan. Selain murah karena tak membutuhkan bahan bakar, kamu juga bisa berolahraga dengannya.
Sepeda punya sejarah panjang. Ternyata, perkembangan sepeda juga dipicu oleh letusan gunung Tambora di Sumbawa pada 1815.
Ada setidaknya 12 fakta menarik mengenai sepeda dan sejarahnya. Berikut ini disarikan oleh CNN Student dari Live Science:
1. Sepeda paling lawas, beroda dan dijalankan dengan tenaga manusia, adalah kendaraan empat roda yang digerakkan sambungan tali dan gir, yang diciptakan insinyur Italia, Giovanni Fontana, pada 1418.
2. Kendaraan roda dua yang digerakkan manusia pertama kali dimunculkan oleh Karl von Drais, seorang penemu dari Jerman, pada 1817. Ada beberapa namanya, salah satunya adalah Draisienne. Ia punya dua roda yang terhubung ke rangka, tapi tanpa roda gigi dan pedal. Cara menggerakkannya dengan memakai dorongan kaki. Sepeda Draisienne ini kemudian dilarang dan hilang dari peredaran sejak 1820-an, lantaran sering mencelakai pejalan kaki.
3. Penciptaan Draisienne dipicu letusan gunung Tambora di Indonesia. Letusan gunung Tambora pada 1815 telah menyebabkan banyak binatang, termasuk kuda, mati kelaparan. Alhasil diperlukan alat transportasi lain supaya tak tergantung pada hewan.
4. Pada 1860-an sepeda muncul kembali dalam wujud dua roda baja, pedal, dan roda gigi fixed. Dinamakan velocipede.
5. Kemudian muncullah sepeda dengan model roda tinggi dan lebar di bagian depan yang populer pada 1870-an, dengan rangka sudah terbuat dari logam. Tapi sepeda ini tak praktis, kalau direm mendadak, sepeda akan terjungkal dan kepala pengendaranya pun benjut. Makanya ia dijuluki “taking a header”.
6. Sepeda pertama yang nyaman ditunggangi adalah sepeda “Ariel” buatan John Kemp Starley, seorang penemu Inggris, pada 1870-an. Sebab ia mengaplikasikan sistem jari-jari bersilang (tangent-spoke) pada roda sepeda yang dapat meredam tensi. Rodanya juga lebih enteng. Empat tahun kemudian dia membuat sepeda “Rover” dengan sepasang roda yang sama besar, kemudi di center pivot, dan dilengkapi roda gigi differential, sehingga lebih praktis lagi.
7. Sepeda awalnya hobi yang mahal. Tapi, makin banyak sepeda yang diproduksi membuat kendaraan ini lebih murah.
8. Sepeda berpengaruh pada pengenalan teknologi mobil. Banyak suku cadang sepeda yang kemudian dipakai di mobil, seperti bola bearing, unit differential, rangka tabung, dan roda berisi angin. Seiring berkembangnya teknologi mobil dan transportasi massal, pengguna sepeda mulai berkurang.
9. Pada awal 1900-an sampai 50 tahun kemudian, sepeda lebih banyak dipakai anak-anak.
10. Orang dewasa kembali banyak naik sepeda pada akhir 1960-an, ketika orang-orang melihat sepeda adalah alat transportasi yang bebas polusi, lebih aman, dan bikin tubuh sehat.
11. Hari-hari ini, tiap tahun diproduksi lebih dari 100 juta sepeda di seluruh dunia, menurut BicycleHistory.net dan lebih dari 1 miliar sepeda dipakai di dunia.
12. Ada banyak pilihan sepeda, menurut bahan rangka, tipe rem, jumlah roda gigi, bentuk sadel, posisi dan bentuk setang, bahkan yang punya suspensi atau tidak. Bahkan sekarang ada sepeda lipat, ada yang tanpa sadel seperti mesin elliptical, dan yang terakhir, sepeda yang dilengkapi denan motor listrik.
Sepeda punya sejarah panjang. Ternyata, perkembangan sepeda juga dipicu oleh letusan gunung Tambora di Sumbawa pada 1815.
Ada setidaknya 12 fakta menarik mengenai sepeda dan sejarahnya. Berikut ini disarikan oleh CNN Student dari Live Science:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Kendaraan roda dua yang digerakkan manusia pertama kali dimunculkan oleh Karl von Drais, seorang penemu dari Jerman, pada 1817. Ada beberapa namanya, salah satunya adalah Draisienne. Ia punya dua roda yang terhubung ke rangka, tapi tanpa roda gigi dan pedal. Cara menggerakkannya dengan memakai dorongan kaki. Sepeda Draisienne ini kemudian dilarang dan hilang dari peredaran sejak 1820-an, lantaran sering mencelakai pejalan kaki.
4. Pada 1860-an sepeda muncul kembali dalam wujud dua roda baja, pedal, dan roda gigi fixed. Dinamakan velocipede.
5. Kemudian muncullah sepeda dengan model roda tinggi dan lebar di bagian depan yang populer pada 1870-an, dengan rangka sudah terbuat dari logam. Tapi sepeda ini tak praktis, kalau direm mendadak, sepeda akan terjungkal dan kepala pengendaranya pun benjut. Makanya ia dijuluki “taking a header”.
6. Sepeda pertama yang nyaman ditunggangi adalah sepeda “Ariel” buatan John Kemp Starley, seorang penemu Inggris, pada 1870-an. Sebab ia mengaplikasikan sistem jari-jari bersilang (tangent-spoke) pada roda sepeda yang dapat meredam tensi. Rodanya juga lebih enteng. Empat tahun kemudian dia membuat sepeda “Rover” dengan sepasang roda yang sama besar, kemudi di center pivot, dan dilengkapi roda gigi differential, sehingga lebih praktis lagi.
7. Sepeda awalnya hobi yang mahal. Tapi, makin banyak sepeda yang diproduksi membuat kendaraan ini lebih murah.
8. Sepeda berpengaruh pada pengenalan teknologi mobil. Banyak suku cadang sepeda yang kemudian dipakai di mobil, seperti bola bearing, unit differential, rangka tabung, dan roda berisi angin. Seiring berkembangnya teknologi mobil dan transportasi massal, pengguna sepeda mulai berkurang.
9. Pada awal 1900-an sampai 50 tahun kemudian, sepeda lebih banyak dipakai anak-anak.
10. Orang dewasa kembali banyak naik sepeda pada akhir 1960-an, ketika orang-orang melihat sepeda adalah alat transportasi yang bebas polusi, lebih aman, dan bikin tubuh sehat.
11. Hari-hari ini, tiap tahun diproduksi lebih dari 100 juta sepeda di seluruh dunia, menurut BicycleHistory.net dan lebih dari 1 miliar sepeda dipakai di dunia.
12. Ada banyak pilihan sepeda, menurut bahan rangka, tipe rem, jumlah roda gigi, bentuk sadel, posisi dan bentuk setang, bahkan yang punya suspensi atau tidak. Bahkan sekarang ada sepeda lipat, ada yang tanpa sadel seperti mesin elliptical, dan yang terakhir, sepeda yang dilengkapi denan motor listrik.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK