Memupus Mendung, Sarjana Perdana di Surya University

Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah belitan persoalan keuangan di internal Surya University, ada berita baik dari kampus itu. Surya University baru saja mewisuda 309 sarjana, pada pekan lalu.  

“Pencapaian ini adalah bentuk jawaban dari konsistensi, kerja keras, dedikasi, serta komitmen besar para pendidik di Universitas Surya untuk mengantarkan putra-putri harapan bangsa Indonesia menuju gerbang kesarjanaan,” begitu keterangan yang diterima CNN Student, Senin (16/10).

Dari 309 sarjana baru itu, sebanyak 111 orang meraih predikat cum laude. Dr. Eng. Niki Prastomo, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, menyampaikan lulusan terbaik tahun ini adalah Dikaimin, dari Fakultas Ilmu Hayati Program Studi Human Computer Interaction, yang meraih Indeks Prestasi Akademik 3,97.

Pada tugas akhirnya, Dikaimin berhasil membuat metode baru yang dapat mempercepat penemuan kesalahan (bugs) pada sistem cloud dengan judul Deteksi Deep Bugs pada Paxos Protocol di Apache Cassandra Menggunakan Sematic-Aware Model Checker.  Penelitian tugas akhir tersebut telah dipersiapkan Dikaimin sejak tahun ke-3 masa studinya melalui matakuliah Mini Riset, yang merupakan ciri khas kurikulum Surya University.

Disebutkan pula bahwa sejumlah wisudawan saat ini sudah bekerja atau melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi di dalam maupun luar negeri.  

Sebelumnya, krisis keuangan telah membelit Surya University. Dimulai dari melesetnya target penerimaan mahasiswa baru, sehingga tak bisa menutupi biaya operasional yang terlalu tinggi dan beban pinjaman ke perbankan.

Alhasil, gaji dosen dan karyawan pun tak bisa dibayarkan, bahkan sampai berbulan-bulan. Menurut pihak universitas kepada CNN Student, gaji itu masih outstanding dan dihitung sebagai piutang universitas kepada yang belum menerima. 

Menyusul mundurnya sejumlah dosen, telah ada perubahan besar-besaran pada sistem penggajian dan beban kerja. Pemasukan dari bayaran mahasiswa  bisa menutupi biaya operasional kampus. Masalah student loan ke bank, disebutkan pimpinan universitas tetap membayar dan dinegosiasikan ulang juga dengan pihak bank.
  (ded/ded)