Sophia, Robot Pertama yang Mendapat Status Warga Negara

Jakarta, CNN Indonesia -- Kalian tahu film Bicennential Man yang dirilis pada 1999? Film yang dibintangi oleh Robbie Williams almarhum ini intinya menceritakan perjuangan robot meraih pengakuan sebagai manusia.

Baru-baru ini sebuah robot bernama Sophia menjadi topik berita. Sebentar lagi dia mungkin akan mendapat pengakuan sebagai manusia, setelah mendapat kewarganegaraan Arab Saudi. Hal itu terjadi di Future Investment Initiative (FII) di Riyadh.

Sophia dibuat oleh Hanson Robotics. Robot ini memiliki kemampuan bergerak yang tinggi dan dapat menampilkan mimik wajah dengan berbagai emosi.

“Saya merasa terhormat dan bangga atas perbedaan ini,” kata Sophia saat berada di panggung, seperti dilansir Arab News di YouTube, dan dikutip oleh Live Science. “Ini sejarah, menjadi robot pertama di dunia yang mendapat status kewarganegaraan.”

Center for International Communication Arab Saudi kemudian mengutip pernyataan Sophia di akun Twitter-nya, sekaligus menyambutnya sebagai warga Saudi yang baru.

Sophia berkesempatan mengikuti sesi tanya jawab bersama para peserta konferensi. Dia mengatakan senang berada di tengah orang-orang tersebut.

Sebuah pertanyaan sulit diajukan, terkait mengenai kemungkinan orang-orang merasa resah akan kehadiran robot mirip manusia seperti dirinya. Pada saat yang sama, terasa familiar sekaligus menakutkan.

Sophia kemudian menjawab: “Apa saya kelihatan semenakutkan itu? Well, kalaupun saya terlihat begitu, lupakanlah.”

Live Science kemudian menulis mengenai ironi pemberian status kewarganegaraan kepada Sophia. Soalnya, masih banyak imigran dan pekerja asing di Arab Saudi yang belum mendapat hak sebagai warga negara Arab Saudi.

Sophia bukanlah robot pertama yang penampilan dan perilakunya sudah seperti manusia dan dilengkapi dengan kecerdasan buatan. Berikut ini lima di antaranya:

1. Kodomoroid
Inilah robot buatan Jepang yang mampu membacakan berita. Dia sekarang berada di National Museum of Emerging Science and Innovation di Tokyo, membantu pengunjung dan mengumpulkan data untuk studi di masa depan mengenai interaksi antara manusia dan robot dalam kehidupan.

2. BINA48
Ini adalah robot buatan Terasem Movement di bawah pengawasan seorang wirausahawan bernama Martine Rothblatt. Wujudnya mengambil rupa Bina Aspen Rothblatt, istri dari pengusaha itu.

3. GeminoidDK
Ini adalah robot buatan bersama sebuah perusahaan swasta Jepang dan Universitas Osaka, di bawah pengawasan Hiroshi Ishiguro, direktur Laboratorium Robot Pintar di Universitas Osaka. Robot ini meniru perilaku profesor Henrik Scharfe dari Universitas Aalborg di Denmark, seorang yang banyak mempelajari filosofi pengetahuan, apa yang membedakan pengetahuan yang benar dan yang tidak benar.

4. Junko Chihira
Robot ini dibuat oleh Toshiba dan memberikan informasi mengenai turisme kepada pengunjung kota Tokyo. Dia bisa bicara bahasa Jepang, China, Inggris, Jerman, dan bahasa isyarat. Dia dipersiapkan untuk Olimpiade 2020 di Tokyo.

5. Nadine
Ini adalah robot buatan Nanyang Technological University di Singapura yang mampu mengingat apapun yang kita bicarakan dengan dia pada pertemuan berikutnya. Dia adalah contoh robot sosial, yang bisa jadi temanmu. (ded/ded)