Makanan Lokal Papua di Tengah Gempuran Beras dan Fast Food

Hari Suroto | CNN Indonesia
Kamis, 28 Des 2017 12:23 WIB
Saat ini masyarakat Papua di pegunungan dan pesisir cenderung meninggalkan makanan lokal dan lebih banyak mengkonsumsi beras.
Pohon Sagu di papua (UGC CNN Student/Hari Suroto)
Jayapura, CNN Indonesia -- Makanan pokok masyarakat Papua di pegunungan adalah keladi dan ubi jalar. Sedangkan masyarakat yang bermukim di pesisir mengkonsumsi sagu.

Saat ini masyarakat Papua di pegunungan dan pesisir cenderung meninggalkan makanan lokal dan lebih banyak mengkonsumsi beras. Hutan sagu dibiarkan tidak terpelihara, bahkan banyak yang ditebang dan beralih fungsi lahan.

Namun hal ini berbanding terbalik dengan meningkatnya produksi padi di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Sorong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keladi, pisang, sukun dan sagu merupakan makanan asli Papua sejak zaman prasejarah. Penelitian arkeologi membuktikan bahwa pada masa prasejarah, tanaman biji-bijian tidak dikenal di Papua.

Budidaya padi diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia lewat program transmigrasi. Keladi, pisang dan ubi jalar di pegunungan Papua dimasak dengan cara bakar batu.

Sedangkan masyarakat pesisir Papua memasak tepung sagu menjadi papeda dengan cara menyiramnya dengan air panas. Selain beras, pangan lokal Papua juga kalah pamor dengan makanan fast food.

Makanan lokal Papua harus dilestarikan, baik bahan pangannya maupun cara mengolah makanan secara tradisional. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER