5 Prospek Kerja Lulusan Farmasi dan Gajinya

Jurusan farmasi merupakan program studi yang mempelajari tentang segala macam obat. Jurusan ini juga berkaitan antara ilmu terapan kedokteran, kimia, serta biologi.

Di dunia medis, prospek kerja farmasi dan gajinya termasuk paling dibutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan dengan besaran pendapatan yang bervariasi.

Selama mendalami ilmu farmasi, Anda akan banyak bersentuhan dengan berbagai macam senyawa kimia yang nantinya menjadi bahan membuat obat-obatan.

Seorang lulusan farmasi harus mampu menguasai keahlian meneliti, menganalisis, menjamin mutu dan kualitas obat, serta hal-hal lain tentang kefarmasian.

Prospek Kerja Farmasi dan Gajinya

Ilustrasi. Ada banyak prospek kerja farmasi dan gajinya yang perlu diketahui. (stevepb/Pixabay)

Selama ini, sudah ada banyak sektor industri yang memberi peluang karir bagi lulusan farmasi. Berikut penjelasan lebih lanjut sekaligus rata-rata gajinya.

1. Ahli farmasi

Profesi ahli farmasi sangat dibutuhkan di setiap rumah sakit, puskesmas, klinik pengobatan, sampai laboratorium.

Tugas utamanya yaitu bertanggung jawab dalam meracik kebutuhan obat-obatan serta memberi informasi seputar obat kepada orang yang membutuhkan sebelum dikonsumsi.

Seorang ahli farmasi memerlukan lisensi khusus atau sertifikasi resmi. Sementara gajinya berkisar pada Rp85 juta per tahun atau bisa lebih besar, sesuai pengalaman dan jabatan.

2. Farmasi industri

Masih tentang prospek kerja farmasi dan gajinya, berikutnya ada farmasi industri yang umumnya bergerak di industri makanan dan minuman serta kosmetik.

Lulusan farmasi di sektor ini diperlukan untuk mengisi divisi research and development (R&D). Divisi ini bertugas menentukan formula, serta teknik pembuatan yang menentukan bahan baku utama.

Para pekerja farmasi industri menerima besaran gaji per tahun senilai Rp60-90 juta. Jumlah tersebut menyesuaikan tempat di mana mereka bekerja.

3. Farmasi pendidikan

Ilustrasi. Berbagai prospek kerja farmasi dan gajinya ini bisa menjadi pertimbangan saat memilih studi. (iStockphoto/1001nights)

Lulusan farmasi tetap bisa berkecimpung di ranah pendidikan. Khususnya bagi Anda yang sudah berpengalaman dan menempuh pendidikan minimal S2.

Nantinya, Anda akan dipersiapkan untuk menjadi dosen di bidang ilmu kefarmasian.

Gajinya sendiri berbeda-beda, belum termasuk besaran tunjangan yang diterima. Nominal kasar gaji berkisar pada Rp60 juta per tahun.

4. Farmasi pemerintah

Farmasi pemerintah dapat bekerja di lembaga resmi seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Lulusan farmasi biasanya ditempatkan untuk manajemen mutu atau divisi lainnya yang bertugas menjamin kualitas makanan dan minuman sebelum layak edar.

Anda juga ikut bertanggung jawab dalam hal melegalkan obat atau makanan sesuai standar yang berlaku. Gajinya diprediksi mencapai Rp 50-100 juta per tahun.

5. Apoteker

Apabila sudah lulus pendidikan kefarmasian dan mengikuti ujian profesi apoteker, maka Anda bisa menjadi Apoteker berlisensi untuk berwirausaha.

Pendapatan seorang apoteker sendiri bervariasi.

Demikian prospek kerja farmasi dan gajinya. Semoga bermanfaat!