7 Kesalahan saat Mendaftar SNMPTN, Kurang Informasi hingga Asal-asalan

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Feb 2022 10:30 WIB
Pendaftaran SNMPTN 2022 telah resmi dibuka selama 14-28 Februari. Hindari beberapa kesalahan saat mendaftar SNMPTN berikut ini.
Ilustrasi. Hindari beberapa kesalahan saat mendaftar SNMPTN agar meningkatkan peluang kelulusan. (iStock/Rifka Hayati)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah resmi dibuka sejak 14 Februari hingga 28 Februari mendatang. Hati-hati, hindari beberapa kesalahan saat mendaftar SNMPTN berikut ini.

SNMPTN sendiri merupakan jalur pertama seleksi masuk PTN yang bisa diikuti siswa kelas XII.

Jalur ini mengandalkan nilai rapor dan akreditasi sekolah sebagai tolak ukur kelulusan. Prestasi non-akademik siswa bisa jadi nilai tambah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena bersifat 'undangan', pendaftaran SNMPTN tak dipungut biaya sepeser pun. Siswa yang eligible tinggal melakukan pendaftaran melalui situs resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi.

Kesalahan saat Mendaftar SNMPTN

Ilustrasi mahasiswa belajar di perpustakaanIlustrasi. Ada beberapa kesalahan saat mendaftar SNMPTN yang sering dilakukan siswa. (iStock/Sam Edwards)

Namun, hingga saat ini masih banyak siswa yang salah saat mendaftar. Kesalahan-kesalahan tersebut meningkatkan risiko gagal masuk PTN favorit.

Untuk itu, Anda perlu menghindari beberapa kesalahan berikut demi meningkatkan peluang untuk mengenyam pendidikan di PTN yang diinginkan.

Berikut kesalahan saat mendaftar SNMPTN, mengutip laman Ruang Guru.

1. Kurang informasi

Setiap pendaftaran akan memiliki ketentuan masing-masing, termasuk SNMPTN.

Ada banyak informasi terkait SNMPTN yang perlu diketahui siswa. Mulai dari syarat, tahapan pendaftaran, hingga jadwal.

Siswa bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai SNMPTN melalui situs web resmi atau akun media sosial LTMPT.

2. Foto tidak sesuai

Mengunggah foto yang tidak sesuai dengan format yang diminta kerap dilakukan siswa. Maka dari itu, perhatikan dengan baik format foto yang diminta oleh LTMPT, termasuk warna latar belakang foto.

3. Tidak menganalisis nilai rapor

Nilai rapor menjadi salah satu tolak ukur utama kelulusan SNMPTN. Siswa disarankan untuk menganalisis nilai rapor selama kelas 10-12.

Menganalisis rapor dapat membantu siswa memprediksi kelulusan. Jika nilai rapor terus naik, maka peluang untuk masuk ke jurusan favorit dengan persaingan tinggi semakin besar.

4. Tak melampirkan prestasi lain

Tak hanya mempertimbangkan nilai rapor dan akreditasi sekolah, SNMPTN juga memberi peluang bagi siswa yang memiliki prestasi non-akademik.

Untuk itu, tak ada salahnya jika siswa melampirkan berbagai sertifikat dan piagam prestasi lain di luar akademik.

5. Asal pilih program studi (prodi)

Ilustrasi. Asal memilih program studi menjadi salah satu kesalahan saat mendaftar SNMPTN. (Thinkstock/diego_cervo)

Perlu diingat, jurusan atau prodi yang dipilih bisa menentukan karier di masa mendatang. Untuk itu, siswa disarankan mempertimbangkan beberapa hal sebelum memilih prodi.

Pertama, pilih prodi yang sesuai dengan minat dan bakat. Setelah yakin, pertimbangkan daya tampung dan tingkat persaingan prodi yang diinginkan. Sesuaikan dengan analisis nilai rapor yang telah dilakukan sebelumnya.

6. Daftar 'mepet' deadline

LTMPT telah mengumumkan pendaftaran SNMPTN 2022 jauh hari sebelum resmi dibuka. Dengan itu, siswa sebenarnya memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan segala kebutuhan.

Melakukan pendaftaran di hari-hari terakhir bisa membuat Anda tidak fokus. Anda jadi panik dan terburu-buru, sehingga risiko kesalahan pendaftaran semakin meningkat.

Selain itu, pertimbangkan juga kendala teknis yang mungkin terjadi, seperti server down.

7. Asal buat portofolio

Beberapa prodi dalam SNMPTN mengharuskan siswa untuk menyertakan portofolio, misalnya saja prodi seni dan olahraga. Kesalahan saat mendaftar SNMPTN yang terakhir adalah asal-asalan dalam membuat portofolio.

Berikan karya terbaik Anda dalam portofolio yang dikirim. Jangan sampai portofolio dibuat asal-asalan. Portofolio memberikan pengaruh cukup besar dalam menentukan lulus atau tidaknya siswa.

(asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER